Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
INFORMASI palsu yang menyebar sebenarnya bisa dikenali dengan beberapa langkah. Desk Head Kanal Cek Fakta Medcom.id, Wanda Indana, mengatakan ada tiga langkah untuk cek fakta.
"Agar kita tidak mudah terjebak pada berita palsu, kita harus cek kebenarannya," kata Wanda dalam webinar bertauk Turn Back Hoaks yang diselenggarakan Media Academy, Kamis (30/7).
Baca juga: KPK-Kemendikbud Bahas Program Organisasi Penggerak
Pertama, cek alamat situs. Menurut Wanda, banyak situs abal-abal yang meniru media arus utama dan instansi resmi. Mereka berkamuflase berbentuk logo, iklan, dan simbol yang menyerupai media meinstream namun memakai domain blog.
"Mereka juga memiliki nama yang aneh pada medianya dan memuat iklan-iklan yang mencolok," kata Wanda.
Kedua, katanya, cek kaidah pemberitaan, artinya berita tersebut harusnya memuat nama penulis, tanggal terbit, nama narasumber yang kredibel dan kalau pun menyertakan sumber berasal dari sumber jelas dan terpercaya.
Terakhir, cek juga kolom 'About Us' atau 'Tentang Kami'. Kolom ini biasanya memuat informasi identitas pembuat berita. Medianya pun kredibel dan memiliki alamat yang dapat dilacak, ada pula informasi terkait susunan redaksi dan pencantuman pedoman jurnalistik.
Selain itu, publik juga bisa melakukan pengecekan secara mandiri dengan mengunjungi situs-situs yang memuat konten untuk menganalisa konten plasu seperti halnya cekfakta.com, turnbackhoax.id, atau mengunjungi medcom.id.
"Di kanal khusus cek fakta, publik bisa setiap hari periksa fakta dan dapat dilihat sebagai bahan perbandingan. Tinggal masukan filenya atau bahkan kirim pada email," pungkas Wanda. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved