Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
GOLONGAN Bolshevik Rusia menandatangani Perjanjian Brest-Litovsk dengan Blok Sentral untuk menghentikan upaya perang dengan Sekutu dan memberikan kemerdekaan kepada Polandia dan wilayah teritorial Baltik, Ukraina, dan Finlandia.
Bencana keterlibatan Rusia dalam Perang Dunia I merupakan faktor utama suksesnya revolusi Marxis Vladimir oleh Lenin pada November 1917.
Pada Desember 1917, Jerman sepakat untuk melakukan gencatan senjata dan membicarakan perdamaian dengan Rusia, dan Lenin mengirim Leon Trotsky ke Brest-Litovsk, Belarus, untuk menegosiasikan perjanjian.
Pembicaraan terhenti setelah Jerman menuntut kemerdekaan untuk negara jajahan Rusia di Eropa Timur, dan pada Februari 1918, pertempuran dilanjutkan di wilayah timur terdepan. Dengan dikuasainya St Petersburg oleh pasukan Jerman, Lenin resmi menandatangani Perjanjian Brest-Litovsk pada 3 Maret 1918.
Pemimpin Jerman mengharapkan wilayah yang sebelumnya milik Rusia akan menjadi kekuasaan mereka, tetapi pada November 1918, dengan adanya gencatan senjata mengakhiri Perang Dunia I.
Pada 1919, Uni Soviet mengambil alih kembali Ukraina dalam Perang Saudara Rusia dan pada 1939 menyita wilayah bagian dari Polandia, dan Baltik pada 1940 menyusul penandatanganan pakta nonagresi Nazi-Soviet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved