Ketua Ikapi: Digitalisasi tak Matikan Buku Fisik

PERKEMBANGAN teknologi juga merambah dunia baca seperti buku. Kini, buku bentuk fisik mulai beranjak ke bentuk digital.

Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Rosidayati Rozalina tak menganggap digitalisasi sebagai ancaman untuk buku fisik.

"Ini (digitalisasi) sebetulnya tidak saling mematikan, tapi sebenarnya komplementer. Ke mana-mana kita lihat masih banyak orang yang senang dengan buku cetak," kata Rosidayati di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (2/3).

Rosidayati mengatakan buku fisik masih memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Buku juga memiliki peranan strategis untuk peradaban sebuah bangsa.

Untuk digitalisasi, Ikapi juga ikut membantu dalam pengembangan buku digital. Dalam kepengurusan, Ikapi memiliki bidang baru yang bergerak dalam pengembangan buku digital.

"Untuk buku konvensional tadi ketemu Wakil Presiden, beliau mendorong untuk penerbit ini berkonsolidasi, introspeksi untuk biaya juga membenahi tata niaga buku supaya bisa menyebar merata hingga pelosok daerah," kata Rosidayati.

Tak hanya tersebar hingga daerah, harga buku pun harus terjangkau oleh masyarakat. Hal ini menjadi poin penting untuk mendorong minat baca masyarakat.

"Harus kami buat semacam model yang mungkin harus kami sampaikan juga nanti ke wapres follow up dari sistem ini yang mungkin bisa digunakan supaya toko buku itu hidup di daerah kemudian bisa berkembang dan buku bisa didapat," pungkas dia.(OL-4)