Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

IPB Berdayakan Masyarakat dan Mahasiswa Terdampak Pandemi

Mediaindonesia.com
03/6/2020 11:15
IPB Berdayakan Masyarakat dan Mahasiswa Terdampak Pandemi
Program padat karya di Taman Kehati IPB melibatkan mahasiswa dan warga sekitar yang kehilangan pekerjaan.(Dok.Danone)

DIBERLAKUKANNYA protokol kesehatan seperti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di sejumlah daerah merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mencegah penyebaran covid-19 di Indonesia. Penerapan aturan itu di lingkungan kampus, termasuk Kampus IPB, memberikan dampak pada berkurangnya aktivitas perekonomian masyarakat di sekitar kampus.

Kondisi tersebut mendorong Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melaksanakan salah satu program inisiatif keberlanjutannya Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang berlokasi di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: KLHK Konservasi Harimau Sumatera di Tengah Covid-19

Menurut VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, pihaknya berkomitmen untuk penanggulangan dampak pandemi di Indonesia. Untuk itu melalui Program Padat Karya di Taman Kehati, mereka berharap bisa memberdayakan mahasiswa dan masyarakat epada pembangunan infrastuktur dan kegiatan perawatan.

"Selain menyerap tenaga kerja dan memberikan manfaat langsung berupa pemasukan yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga, Taman Kehati juga bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman hayati dan mendukung pengadaan air bersih untuk warga kampus,” ujarnya.

Program padat karya di Taman Kehati IPB yang telah berlangsung sejak 5-22 Mei lalu secara aktif melibatkan empat mahasiswa dan alumni yang tidak bisa kembali ke kampung halaman  serta lima warga sekitar yang kehilangan pendapatan karena minimnya aktivitas ekonomi. Seluruh pihak yang terlibat melakukan inventarisasi pohon, pembersihan area, hingga perencanaan penyusunan grand design. Program ini menggunakan pendekatan cash for work sehingga pihak yang terlibat dapat langung menerima manfaat melalui uang tunai.

Menurut Rektor IPB University, Arif Satria, pihaknya mengapresiasi inovasi pada program keberlanjutan di area Kampus IPB. “Kolaborasi Danone SN dan institusi kami  dalam mengembangkan Taman Kehati di sekitar kampus IPB sangat kami dukung karena sejalan dengan program tridarma perguruan tinggi dan membantu mewujudkan program Green Campus 2020. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan padat karya sangat membantu mereka yang terimbas pandemi covid-19”.

Program kolaborasi  pengembangan Taman Kehati merupakan salah satu perwujudan inisiatif Green Campus 2020 yang merupakan komitmen tinggi IPB University dalam membangun budaya peningkatan efisiensi energi dan konservasi sumberdaya hayati. Upaya itu dilakukan melalui peningkatan kualitas lingkungan untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan lingkungan belajar yang kondusif secara bekelanjutan.

Kerjasama Danone SN Indonesia, IPB University, dan mitra Jauhar melalui Program Taman Kehati yang di mulai pada April lalu fokus kepada kegiatan pelestarian dan pengayaan keanekaragaman hayati pada lahan terbuka hijau seluas 8,65 Ha di Kampus IPB University Dramaga. Taman Kehati akan ditanami berbagai jenis tumbuhan, difungsikan sebagai laboratorium tanaman lokal dan langka, sentra penelitian biodiversitas oleh civitas akademik IPB,dan masyarakat luas di sekitar kampus.

“Kegiatan ini sangat membantu untuk menghidupi keluarga saya saat masa pandemi. Sebelumnya, saya adalah tukang ojek di sekitar kampus. Saya kehilangan mata pencaharian karena kampus IPB ditutup dan mahasiswa tidak berkegiatan lagi di area kampus,” ujar Apen,  seorang warga.

Selain memberikan bantuan kepada penerima manfaat, kegiatan pelestarian keanekaragaman hayati ini juga akan memanfaatkan danau yang ada untuk mendukung penyediaan akses air bersih dengan debit 15 liter/detik yang dapat dimanfaatkan bagi 7.500 anggota civitas akademika IPB.  Rencananya air limpasan dari danau akan dialirkan ke instalasi water treatment secara gravitasi sehingga akan menghemat energi listrik dan biaya penjernihan air di masa yang akan datang.

"Program Padat Karya di Taman Kehati merupakan salah satu dari berbagai upaya kami dalam membantu pencegahan, penanggulangan, hingga meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Kami berharap program ini dapat menciptakan lapangan kerja produktif serta mendukung pemenuhan gizi untuk mendorong kesehatan masyarakat,” ujar Vera. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya