Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SEBAGIAN besar masyarakat Indonesia masih memiliki kesenjangan persepsi antara kesehatan dan gaya hidup. Oleh karena itu, mereka perlu diberi informasi akurat agar dapat menjalani hidup secara sehat.
Demikian kesimpulan dari hasil survei daring sebuah perusahaan asuransi global tahun lalu terhadap 1.000 responden di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, Semarang, Solo, Balikpapan, dan Bandar Lampung. Survei mencakup lima indikator, yakni fisik, sosial, keluarga, keuangan, dan pekerjaan.
"Kepada responden diajukan sejumlah pertanyaan tentang kesehatan dan kesejahteraan. Tujuannya untuk menilai pemahaman dan persepsi mereka tentang mitos versus fakta seputar kesehatan," kata CEO & President Director Cigna Indonesia, Tim Shields, di Jakarta, Senin (29/2).
Menurut Shields, ada sejumlah mitos yang dipercayai oleh sebagian besar penduduk Indonesia seputar kanker, kegemukan, stres, dan penuaan. Contoh mitos yang dipercaya masyarakat Indonesia, 85% orang percaya bahwa tinggal di kota berpolusi menyebabkan kanker paru-paru, 84% percaya meminum air mineral dari botol yang disimpan di mobil dalam waktu lama menyebabkan kanker karena reaksi kimia.
Di samping itu, lanjut Shields, 68% orang Indonesia percaya memakai deodoran, antiperspirants, dan pewarna rambut menyebabkan kanker. Lalu, 54% percaya memakan sayuran hangus bisa menyebabkan kanker.
Mitos lain yang dipercaya ialah 95% responden Indonesia percaya makan buah berlebihan baik. Lalu sebanyak 86% percaya semua makanan berlemak mengakibatkan naiknya berat badan. Selain itu, 76% percaya bahwa berolahraga reguler lima kali seminggu lebih dari 30 menit dapat mengurangi bobot tubuh.
"Hasil survei menunjukkan adanya miskonsepsi di masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia memiliki keinginan hidup sehat, tetapi kurang memiliki pengetahuan tentang gaya hidup sehat tersebut," ujar Shields.
Adapun mitos tentang stres yang banyak dipercaya orang Indonesia ialah 82% percaya bahwa stres menyebabkan usus buntu, 72% percaya stres berhubungan dengan penyakit psikosomatik, lalu 76% percaya bahwa stres menyebabkan rambut beruban. Mitos lain yang dipercaya, 84% percaya bahwa dukungan secara sosial, lebih baik untuk memiliki banyak teman, meskipun mereka jauh secara emosional. Sementara itu, kata Shields, sejumlah mitos terkait dengan penuaan menunjukkan 90% responden Indonesia percaya ketika orang bertambah tua, kemerosotan mental dan fisik tidak terhindarkan. Lalu 87% percaya bahwa pelupa merupakan indikasi dari demensia, dan 67% percaya bahwa orang yang menua terkena demensia.
Survei itu menyoroti pula naiknya kesadaran orang Indonesia tentang perlunya asuransi pemerintah lewat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Lebih dari 70% responden kini terbuka untuk membeli asuransi dan 83% responden di luar Jakarta melihat perlunya mereka dilindungi dengan asuransi. (Ten/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved