Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ADANYA isu tentang peretasan laman Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom UI) dan Fakultas Kedokteran (FKUI) di twitter, Universitas Indonesia (UI) memastikan seluruh data sivitas akademika UI khususnya dari kedua fakultas tersebut aman.
UI telah menerima laporan terkait adanya kebocoran data tersebut dari Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada 11 Mei 2020 dan telah ditangani dengan baik. Adapun data yang diretas merupakan data dummy dari plugin website pada medio 2010.
Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia, menjelaskan berdasarkan hasil investigasi Center for Cyber Security and Cryptography Fasilkom UI, kebocoran data yang dilaporkan merupakan insiden keamanan yang terjadi pada tahun 2015. Penyebab kebocoran data saat itu adalah sebuah bug pada plugin pada salah satu website dengan domain www.cs.ui.ac.id yang dalam masa pengembangan pada tahun 2010.
Data yang diretas tersebut merupakan data dummy dari plugin website pada medio 2010, sehingga tidak berkaitan dengan akses ke sistem-sistem di lingkungan UI pada saat ini yang sudah berbasiskan Single Sign On (SSO). Berkenaan dengan peretasan pada tahun 2015 tersebut telah ditangani dengan baik.
Di sisi lain, pada website www.mru.fk.ui.ac.id yang diretas, Amelita menjelaskan, “Domain tersebut sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 2014, dan telah beralih ke www.research.fk.ui.ac.id. Dapat kami pastikan pula bahwa data yang diretas bukanlah data sensitif dan kata sandi masih terenkripsi,” ujar Amelita menjelaskan berkaitan peretasan pada website FKUI.
UI tetap melakukan usaha-usaha untuk mengatasi kemungkinan celah kerentanan (vulnerability) yang ada, termasuk memutakhirkan keamanan sistem yang ada di lingkungan fakultas pada khususnya, maupun UI secara keseluruhan. UI juga berkomitmen untuk menjaga privasi data mahasiswa dan staf dengan melakukan berbagai tindakan pencegahan dalam rangka pengamanan data pribadi. Menanggapi insiden kebocoran data seperti ini dan meningkatnya jumlah serangan komputer melalui Internet, UI secara kontinu meningkatkan sistem dan praktik dalam menjaga keamanan informasi yang sensitif.
Ketua Center for Cyber Security and Cryptography Fasilkom UI Setiadi Yazid, Ph.D. menuturkan, “Masalah keamanan adalah masalah kita bersama, oleh karena itu kami sangat menghargai masukan dari semua pihak. Dengan ini kami juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional BSSN dan Community For Academic Computer Security Incident Response Team (ACAD-CSIRT) yang sudah memberikan notifikasi keamanan dengan cermat.” (RO/OL-12)
UI mendorong semua pihak yang mendapatkan tekanan atau ancaman pemerasan untuk melapor pada pihak kepolisian.
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas  unggul dan berdampak secara global.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved