Indonesia Sambut Komitmen EU soal pengurangan Emisi 55 %

WAKIL menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong menyambut baik keputusan Parlemen Uni Eropa yang berkomitmen mengurangi emisi hingga 55% pada 2030. Indonesia sendiri menyatakan komitmennya mengutangi 29% emisi dari usaha sendiri pada 2030 dan 41% dengan dukungan internasional.

"Jadi kalau orang punya komitmen baru itu bagus juga. Artinya target global untuk menekan laju suhu sampi 1,5 derajat mungkin bisa cepat tercapai," ujar Alue kepada wartawan di Pavilion Indonesia, Madrid, Spanyol, Minggu (1/12).

Dalam Konferensi perubahan iklim ke25 (COP25), Indonesia sudah menyatakan kesiapannya melakukan negosiasi dan pertemuan bilateral. "Salah satunya mungkin dari artikel 6 dari paris agreement itu yang agak relatief alot negosiasinya, karena artikel itu mencakup means of implementation lewat paris agreement yang lewat mekanisme market dan nonmarket," ujarnya.

Indonesia akan berpartisipasi pada COP 25 yang diselengarakan UNFCCC, di Madrid pada 2-13 Desember. Melalui Pavilion Indonesia, kata Alue, akan digelar 43 talkshow yang menghadirkan sejumlah pembicara terkenal, di antaranya Al Gore, Jeffrey Sachs, dan Nicolaus Stern.

"Sampai hari ini kita hampir siap semua baik yang berupa substansi negosiasi, maupun soft diplomatic khususnya lewat pavilion indonesia. Kita punya 40-70 negosiator yang terbagi dalam 13 tematik negosiasi yang akan kita perjuangkan di COP 25," ujarnya.

Lebih lanjut ia berharap COP25 bisa dilakukan langkah nyata, karena menyangkut kondisi sejumlah negara kepulauan yang mulai terancam.

"Yang paling berisiko small island countries yang rentan terjadinya kenaikan muka air laut akibat adanya perubahan iklim. Indonesia juga negara kepulauan yang kalau kita tak concern terhadap perubahan iklim, bisa jadi pulau kita banyak mengalami masalah karena akibat peningkatan suhu global yang mengakibatkan muka air laut kita naik,' pungkasnya. (OL-8)