Kunjungi Cak Imin, Suku Bajo Minta Perhatian Pemerintah

MI/Syarif Oebadillah
26/1/2016 10:11
Kunjungi Cak Imin, Suku Bajo Minta Perhatian Pemerintah
(MI/PANCA SYURKANI)

Presiden Suku Bajo Seluruh Indonesia, Abdul Manan berharap pemerintah memperbaiki program kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan administrasi yang khusus diberikan kepada warga masyarakat Bajo. "Selama ini dalam segi pendidikan, masyarakat Bajo mengalami ketertinggalan. Dimana guru yang dikirim dari pusat paling lama bertahan di kepulauan dalam satu bulan hanya satu minggu, tiga minggunya mereka pulang kampung," kata Abdul Manan pada Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, (PKB),Abdul Muhaimin Iskandar di kantor DPP PKB ,Jakarta Pusat, Selasa (26/1).

Ia mengeluhkan apa yang dilakukan pemerintah dalam membangun peradaban di suku Bajo salah sasaran. Justru kebijakan pemerintah membuat mereka semakin terpinggirkan Sebab itu, Abdul Manan juga berharap ada perubahan dalam sektor pendidikan yakni pemerintah lebih baik memberdayakan anak pulau untuk dicetak menjadi guru penuh, sehingga mereka dapat menjadi guru bagi anak-anak Bajo.
"Tinggal pemerintah menurunkan great bagi mereka agar dapat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Mereka tidak mungkin dapat bersaing dengan masyarkat di kota kalau tidak ada kebijaksanaan dari pemerintah," tegasnya. Daari segi administrasi, kata Abdul Manan, belum semua masyarkat suku Bajo memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) seharusnya hal ini tidak boleh terjadi jika pemerintah memberikan kemudahan bagi masyarakat Bajo.

"Saya kira pemerintah harus melihat Suku Bajo secara berbeda," katanya. Sementara itu, Anggota DPRD Molowali, Amodale yang turut mendampingi Abdul Manan mengingatkan pemerintah bahwa Suku Bajo, tersebar di banyak tempat di Indonesia. Juga diberbagai negara termasuk Thailand. Meski demikian, bahasa yang digunakan tetap sama, bahasa Bajo.

"Ada dua versi sejarah suku Bajo, pertama ada yang berpendapat dari Johor, tapi ada juga yang mengatakan berasal dari Palopo, Sulawesi Selatan. Namun, menurut Manan, kalau dari bahasa, dia malah melihat ada kesamaan dengan bahasa Tagalog, Filipina. Analisis DNA Deteksi Asal-usul Suku Bajo," ujarnya. Menanggapi keluhan Suku Bajo itu, Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat Bajo kepada Presiden Jokowi dan menteri terkait.

"Saya yakin Pak Jokowi memiliki perhatian lebih kepada Suku Bajo. Saya akan mencoba menyampaikan persoalan yang dikeluhkan masyarakat Bajo ini," cetusnya. Cak Imin meyakinkan juga akan mengintruksikan Anggota DPR RI khususnya dari unsur PKB dapat memberikan perhatian kepada masyarakat Suku Bajo.(Bay-Q-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya