(AP)
PEMBANTAIAN Virginia Tech dilakukan oleh seorang mahasiswa berumur 23 tahun, Cho Seung-hui, pada 16 April 2007.
Lokasi penembakan di Institut Politeknik dan Universitas Negeri Virginia, Blacksburg, Virginia, Amerika Serikat.
Peristiwa itu merupakan penembakan terhadap sipil paling berdarah dalam sejarah Amerika Serikat.
Salah seorang korbannya berkebangsaan Indonesia, yakni Partahi Mamora Halomoan Lumbantoruan, 34, dari Medan, Sumatra Utara.
Ia mahasiswa doktoral di fakultas teknik sipil.
Penembakan pertama terjadi sekitar pukul 07.15 waktu setempat.
Lokasinya di West Ambler Johnston Hall.
Seorang perempuan Emily J Hilscher dan seorang laki-laki, asisten residen, Ryan C Clark, terbunuh.
Sekitar 2 jam setelah penembakan pertama, terdengar lagi tembakan di sebuah ruang kelas di Norris Hall, tempat program teknik dan mekanika.
Sang penembak, Cho, berkebangsaan Korea Selatan dan tinggal di Virginia.
Cho adalah seorang mahasiswa S-1 dalam tahun terakhir di program studi bahasa Inggris.