Westlife Terpukau Borobudur

PEMANDANGAN Candi Borobudur yang berada di belakang panggung konser Westlife menjadi pemandangan memukau bagi para anggota boyband asal Irlandia itu. Berkali-kali personel band yang terdiri atas Shane Filan, Mark Feehily, Kian Egan, dan Nicky Byrne memuji keindahan candi tersebut dalam konser dan akun Instagram mereka.

“Ini pertama kali saya ke Borobudur dan sangat indah. Kalian menyambut kami dengan sangat baik, kami mencintai kalian, penggemar kami,” ujar Shane di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (31/8) malam.

Kekaguman tampil di Borobudur juga dilontarkan Nicky. “Ketika kami pulang ke rumah di Irlandia, kami akan mengingat bangunan bersejarah ini sangat cantik, terima kasih,” ujarnya.

Di hadapan lebih dari 8.000 penggemarnya pada konser The Twenty Tour Borobudur Symphony, Westlife membawakan 23 lagu dari 13 album mereka. Konser yang dimulai pukul 20.30 WIB tersebut dibuka dengan intro Swear it again, di­susul lagu Hello My Love, Swear it Again, dan What about Now. 

Para personel band ini tampil elegan menggunakan jas hitam. Setelah menyapa penggemarnya, Shane mengajak para fan bernyanyi lagu My love dan When You’re Looking Like That. Lagu Uptown Girl membuka sesi berikutnya setelah mereka berganti pakaian bernuansa hitam dan merah.

“Kalian tahu kami bukan anak muda lagi tapi kami merasa seperti anak muda. Maukah kalian memberikan teriakan seperti anak-anak bersemangat untuk kami? Juga teriakan maksimal dari perempuan paling maksimal di antara kalian?” sapa Mark sebelum membawakan lagu If I Let You Go.

Westlife juga membawakan single Dynamite yang baru dirilis dua pekan lalu. Lagu ini akan masuk album mereka Spectrum yang saat ini masih dalam proses pengerjaan. 

Pendekatan budaya

Westlife telah tampil di ICE, BSD, Tangerang Selatan, pada 6-7 Agustus dan 18 Agustus di Palembang. Namun, tetap saja kedatangan mereka pada Jumat (30/8) di Bandara Adisutjipto disambut meriah para penggemarnya. Anggota band menyempatkan diri menyapa mereka. “Yogyakarta kami sudah tiba! Sambutan yang hangat @westlife #TheTwentytour2019,” ujar Nicky dalam akun Instagram-nya. 

Ucapan yang sama juga dilontarkan Shane di akun Instagram-nya. “Indonesia... aku cinta kalian! Terima kasih atas sambutannya di airport Yogyakarta #hellomylove #westlifetwentytourasia,” tulisnya.
Setelah Yogyakarta, Westlife tampil di Kuil Sam Poo Kong Semarang, kemarin. Kedua konser ini dipromotori Rajawali.

Promotor CEO Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi mengaku konsep konser Westlife berbeda dengan konser Borobudur Symphony tahun lalu yang menghadirkan Mariah Carey. 
Kemegahan Candi Borobudur terlihat di sisi kanan dan kiri panggung saja karena konser Westlife melibatkan layar LED besar sehingga kaya permainan multimedia. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko, Edy Setijono, Co Promotor konser menjelaskan, semua upaya yang dilakukan pihaknya melalui Borobudur Symphony maupun Prambanan Jazz Festival, bertujuan untuk memberikan cara yang berbeda bagi masyarakat untuk mengenal warisan yang dimiliki negerinya. 

Hal ini diharapkan akan menimbulkan efek masyarakat lebih mencintai sesuatu yang sudah dimiliki bangsanya sendiri sejak lama. “Hadirnya pergelaran seperti Borobudur Symphony dan Prambanan Jazz Festival diharapkan membuat kecintaan generasi muda pada Borobudur dan Prambanan menjadi lebih tinggi,” ujar Edy. (LN/H-3)