Juan Bione Subiantoro Berjuang Menghapus Citra Aktor Cilik

ARTIS yang memulai kariernya sejak anak-anak itu, sudah melekat di mata sebagian besar penikmat hiburan di Tanah Air lewat sebuah tayangan iklan produk susu kemasan. Tak heran jika masih ada orang menyebutnya sebagai aktor cilik.

Diakui pria kelahiran Palu, 15 Januari 1998, bahwa adanya persepsi seperti itu cukup mengganggunya. Namun, segera dia sadari bahwa saat ini dia tengah menghadapi masa transisi sebagai aktor cilik menjadi aktor dewasa.

Secara perlahan Bione pun selalu mencari tantangan dengan cara memerankan karakter yang dianggapnya 'tidak awam'.

"Orang-orang sudah punya image terhadap diri saya. Jadi, itulah kenapa ketika mendapat tawaran bermain film saya selalu selektif karena takutnya nanti kalau salah ambil malah(masa)transisinya juga salah," katanya.

Sejauh ini, Bione mengaku belum tahu karakter apa yang bisa menjadi pamungkas untuk mendukung transisinya. "Tapi saya prefer-nya pilih film yang bukan drama-drama biasa saja. Lebih cenderung pilih karakter yang menantang, seperti psikopat atau yang berantemnya banyak seperti di action," ujarnya.

Bione pun berharap kariernya tidak hanya tumbuh di industri film dalam negeri. Ia ingin 'go international' dan bermain bersama sejumlah sutradara yang ia kagumi, seperti Wes Anderson hingga Martin Scorsese. (*/H-1)