397 Siswa MAN 4 Jakarta Siap Ikuti UNBK 2019

SEBANYAK 397 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta siap mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMA/MA yang akan digelar 1 April 2019.

"Siswa-siswa kami telah siap mengikuti UNBK. Kami telah melakukan simulasi dan pelatihan untuk melaksanakan 100% UNBK," kata Kepala Sekolah MAN 4 Pondok Pinang, Jakarta, Ismail Nur, Jumat (29/3).

Menurut dia, 397 siswa yang mengikuti UNBK tahun ini terdiri atas 339 siswa dari MAN 4 dan 58 siswa kelas jauh. Guna menyiapkan siswa secara mental hadapi UN, MAN 4 telah mengundang seorang motivator memberikan panduan dan semangat serta fokus untuk mengikuti ujian.

Selain itu, persiapan ruangan dan komputer sebanyak 4 ruangan madrasah unggulan ini juga telah ditata lengkap.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MAN 4, Lisnur Azizah, menambahkan, untuk SNMPTN 2019, sebanyak 25 siswa lulus diterima di sejumlah PTN terkenal di antaranya 5 siswa diterima di Institut Teknologi Bandung dan 10 orang di Universitas Indonesia, sedangkan selebihnya diterima di Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, dan lain-lain.

"Alhamdulillah siswa MAN 4 berhasil masuk SNMPTN di PTN unggulan," kata Lisnur yang didampingi Wakil Bidang Humas, Endah Umayanah.

Ismail menambahkan, jika tahun lalu hanya 2 siswa lulus SNMPTN ke ITB, maka dengan menjadi 5 siswa menjadi prestasi dan kepercayaan besar bagi MAN 4.

"Saya berharap para siswa yang diterima di ITB, UI, UGM, dan kampus lainnya terus berprestasi dan menjaga nama baik MAN 4," tandasnya.

Pada bagian lain, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Ahmad Umar, mengatakan, tahun ini, hampir 100% Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) menggelar UN berbasis komputer atau UNBK.

Menurutnya, total ada 8.125 MA yang akan menyelenggarakan UN. Dari jumlah itu, sebanyak 8.061 MA menggelar UNBK.

"Tahun ini, 99,21% MA bisa akan melaksanakan UNBK. Madrasah yang masih mengunakan UN berbasis tulisan hanya 64 MA," ujarnya.

Baca juga: Guru Indonesia Harus Punya Kompetensi Global

Angka ini lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 91%. UN tingkat MA akan diikuti 457.429 siswa. Sebanyak 455.935 siswa ikuti UNBK (99,67%), sisanya atau 1.494 siswa (0,33%), ikuti UN berbasis kertas dan pensil (UNKP).

Sementara untuk tingkat Tsanawiyah, Kemenag membina tidak kurang dari 17.367 MTs, negeri dan swasta. Sebanyak 16.756 MTs dipastikan menggelar UNBK, dan 611 MTs menyelenggarakan UNKP.

"Untuk MTs, 96,48% siap menggelar UNBK, dan 3,52% menyelenggarakan UNKP," cetusnya.

"Total ada 993.875 siswa MTs. Sebanyak 975.712 siswa ikuti UNBK dan 18.163 siswa ikut UNKP," sambungnya.

UNBK Madrasah Aliyah akan digelar pada 1, 2, 4, dan 8 April 2019. UNBK susulan bagi siswa MA akan diselenggarakan pada 15-16 April 2019. Sementara UNBK MTs akan digelar pada 22-25 April 2019. Untuk susulannya, diselenggarakan pada 29-30 April 2019.

"Tahun ini adalah penyelenggaraan UNBK kali kedua. Insya Allah, kesiapan penyelenggaraan UNBK lebih siap tahun ini dari tahun sebelumnya," tukasnya

Umar mengingatkan bahwa UN tidak semata tes dan ujian. Lebih dari itu, UN juga menjadi sarana menguji integritas anak-anak bangsa. Selain untuk mengetahui hasil belajar siswa, UN sekaligus menjadi media pemetaan kualitas pendidikan madrasah di seluruh Indonesia.

"Hindari perilaku yang kurang terpuji, UN Insya Allah secara tak langsung mengajak siswa berperilaku jujur," pungkasnya. (OL-1)