Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
TAHUKAH kamu, kelinci memiliki kebiasaan menjijikkan, yaitu memakan kotorannya sendiri. Alasan mereka melakukan itu ialah karena kelinci mencerna makanannya dengan sangat cepat sehingga tidak semua nutrisi dapat diserap dan terbuang melalui kotorannya. Hal ini membuat kelinci di pagi hari akan memulai harinya dengan memakan kotorannya sendiri. Mereka mengonsumsi feses yang lebih lembut, jika dibandingkan dengan yang keras.
Kini sebuah studi terbaru mengungkap alasan lainnya. Menurut penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Henan Agricultural University, kelinci yang makan kotorannya memiliki pencernaan yang lebih baik. Itu membantu mereka menambah berat badan dan kekuatan.
Kotoran lembut lebih sedikit mengandung bahan untuk dicerna, tapi ia menyediakan sumber bakteri floral usus yang penting untuk metabolisme mereka.
Berdasarkan penelitian, feses lunak kelinci benar-benar kaya akan vitamin dan protein mikroba. Mencegah kelinci mengonsumsi makan tinja berarti mengurangi asupan protein mereka sebanyak 15%-22%.
Tinja lembut kelinci mengandung sejumlah besar mikroorganisme. Ketika berhenti memakan feses, itu mengakibatkan perubahan mikroflora dalam saluran pencernaan kelinci. (Theindependent/Rkp/L-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved