Sedikitnya 220 Jemaah Haji Meninggal Terinjak-injak Saat Lempar Jumrah
Panji Ari Murti
24/9/2015 00:00
()
SEKITAR 220 jamaah haji meninggal dunia akibat berdesak-desakan saat menjalani prosesi lempar jumrah, di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015). Mayoritas korban meninggal disebabkan karena terinjak-injak.
Seperti dilaporkan reporter Metro TV, Budi Purnomo, dari Mina, Arab Saudi, peristiwa terjadi pada saat Dzuhur. Di mana waktu tersebut banyak jamaah yang melaksanakan lempar jumrah.
"Ada indikasi penyebabnya disebabkan karena banyaknya jamaah yang melakukan prosesi lempar jumrah pada waktu Dzuhur. Karena waktu tersebut merupakan waktu terbaik untuk melakukan proses lempar jumrah," kata Budi melalui sambungan telepon.
"Diperkirakan 220 jemaah haji meninggal dunia dan 400 orang luka-luka," lanjut Budi. "Saat ini operasi penyelamatan sedang dilakukan, termasuk evauasi jenazah dan korban yang asih terjebak di kerumunan."
Mengengai identitas korban yang meninggal belum bisa diketahui. "Sampai saat ini belum ada informasi apakah korban ada yang berasal dari Indonesia," ternag Budi.
Sebelumnya sekitar 2 juta jemaah haji dari seluruh dunia menuju Muzdalifah untuk melakukan prosesi melempar jumrah atau dikenal sebagai ritual “merajam setan†di Mina. Namun akibat insiden ini, Pemerintah Arab Saudi menghentikan prosesi lempar jumrah.(Q-2)