BERITA duka datang dari dunia hukum Indonesia. Pengacara senior Adnan Buyung Nasution meninggal dunia Rabu (23/9) pagi di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Berita duka ini disampaikan sekretaris pribadi Adnan Buyung, Rika. "Benar, sudah meninggal pukul 10.15 WIB," ujar Rika, saat dikonfirmasi Metrotvnews.com, Rabu pagi.
Menurut Rika, jenazah almarhum saat ini masih berada di RSPI. Dia
mengaku, belum tahu kapan dan di mana pastinya, jenazah Adnan akan
dikebumikan. "Masih di rumah sakit. Belum tahu, nanti dikabari," tutur
dia.
Kabar duka ini juga disampaikan melalui pesan singkat, salah satunya dari Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana di Jakarta, Rabu. "Innalilahi wainalillahi rojiun, Kabar Duka dari Bang Adnan Buyung Nasution, telah meninggal dunia hari ini setelah dirawat di ICU," kata Ari.
Tak lama berselang Menteri Perindustrian Saleh Husin menyebutkan hal serupa dalam pesan singkatnya. "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah wafat di RSPI jam 10.17 WIB pagi ini, kami ikut duka cita yang amat dalam, semoga almarhum Bang Adnan Buyung Nasution, khusnul khatimah, aamiin, yaa, robbal 'aalamiin ...," katanya.
Adnan lahir di Jakarta, 20 Juli 1934, dan telah sejak muda berkiprah di bidang hukum. Selain itu, ia juga menjadi aktivis sejak masa mudanya sampai ia wafat. Salah satu organisasi yang didirikannya adalah Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Pada tahun 2007-2009, Adnan Buyung Nasution dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bagian Hukum.(Antara/MTVN/Q-2)