Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BERTAHUN-TAHUN tinggal di luar negeri, membuat Dick Listijono merasa bahwa keseharian masyarakat luar jauh lebih efisien jika dibandingkan dengan masyarakat Indonesia. Ia pun mengatakan, hal ini merupakan salah satu alasan yang membuatnya ingin membuat hidup masyarakat Indonesia lebih efisien lewat Recharge. Dengan hidup yang efisien, ia menilai, akan mendukung terciptanya ketepatan waktu.
Meski begitu, ia tidak serta-merta mendirikan Recharge begitu lulus kuliah di Australia. Pria yang mengaku baru berusaha menggunakan bahasa Indonesia dengan rutin sejak 10 tahun lalu itu, sesungguhnya kembali ke Tanah Air karena alasan keluarga. Kesehatan orangtua yang menurun membuatnya harus lebih sering berada di Indonesia.
Kedua orangtua Dick yang merupakan insinyur menginginkan sang putra bekerja di perusahaan yang mapan. Oleh sebab itu, ketika akhirnya pulang, pria kelahiran 8 September 1988 itu, terlebih dulu berkerja di perusahaan distributor pendingin udara.
Namun, ia tidak mendapatkan kepuasan dalam bekerja. Dick merasa tidak dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dan juga tidak bisa berperan untuk orang banyak.
"Jadi, pas saya balik dari luar negeri, saya mulai dulu dengan perusahaan distributor AC Central. Tapi, saya kurang senang gitu, soalnya saya sudah di luar negeri, sudah belajar, tapi pas kembali ke sini saya kurang bisa mengoptimasikan pengetahuan saya gitu. Jadi, saya balik ke sini ujung-ujungnya juga cuma nego harga doang gitu," tuturnya.
Meroketnya industri start-up di Indonesia, kemudian dilihat Dick sebagai peluang. Selain bisa membuat inovasi, ia merasa akan dapat berbuat untuk perbaikan hidup masyarakat.
Langkah itu tetap tidak mudah karena keluarga kurang mendukung. Wajar, bisnis start-up masih dianggap baru, terlebih bidang yang akan digarap Dick. Meski begitu, kini semua sudah berubah.
Dick mengungkapkan, keluarga sudah mendukung pilihannya. Ini bukan saja karena Recharge yang sudah semakin berkembang, melainkan juga karena mereka melihat kesungguhan Dick dalam memberi layanan yang dapat menyentuh banyak orang tersebut. "Dengan di sini (Recharge) saya bisa improve my life, juga improve hidup orang lain," pungkasnya. (Des/M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved