Kisah Hidup Mantan Menteri Sarwono

Judul: Menapak Koridor Tengah

Pengarang: Sarwono Kusumaatmadja

Penerbit: Buku Kompas

Terbit: 2018

Tebal: 290 halaman

SALAH satu mantan menteri, Sarwono Kusumaatmadja, menulis kisah hidupnya sepanjang 40 tahun dari 1948 hingga 1988. Bermula dari masa kecilnya sebagai seseorang yang memiliki kelemahan motorik hingga ia bisa menjadi salah satu orang penting di Indonesia. Buku ini tersaji dalam empat bab yang menceritakan secara detail mengenai kisah hidup dari Sarwonono.

Sarwono menceritakan, dalam buku ini dipilihnya judul Menapak Koridor Tengah bukan tanpa alasan. Maksud dari menapak koridor tengah ialah mengenai kejadian pada zaman Orde Baru, yakni terdapat dua hal yang tidak boleh dilanggar. Pertama, Undang-Undang Dasar, Pancasila, dan NKRI. Kedua, tidak boleh membicarakan pergantian presiden yang saat itu dijabat oleh Soeharto.

Sarwono secara konsisten menapaki koridor tengah untuk selamat dari kedua larangan yang diatur pada masa Orde Baru itu. Dalam buku ini dijelaskan seputar ajakan pemerintahan padanya untuk menjadi 'orang dalam', tapi dengan sangat berani Sarwono menolak ajakan tersebut.

Sarwono merupakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada 1988. Pada 1993, ia menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup. Hingga pada 1999, Sarwono tetap menduduki jabatan penting, yaitu menjadi Menteri Eksplorasi Kelautan Indonesia. Dala buku ini, Sarwono mengungkapkan kisah-kisah politik yang mungkin sama sekali belum diketahui publik. Sebuah buku memoar politik dari aktor politik yang memiliki karakter.