Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Ada Bandara Maratua, Kini Berwisata ke Derawan Akan Lebih Mudah

Yanurisa Ananta
24/10/2018 15:15
Ada Bandara Maratua, Kini Berwisata ke Derawan Akan Lebih Mudah
(Illustrasi -- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/medcom)

BERWISATA ke Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, kini akan lebih mudah. Bila semula wisatawan dari Jakarta harus menggunakan pesawat ke Tarakan kemudian melanjutkan perjalanan laut menuju Derawan, sekarang perjalanan bisa dilanjut dengan pesawat udara menuju Bandara Maratua di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) M Pramintohadi Sukarno mengatakan dibangunnya bandara di pulau terluar Kalimantan Timur ini untuk mewujudkan konektivitas nasional.

Rencananya,, Bandara Maratua akan diresmikan Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya besok, Kamis (25/10).

Seremonial peresmian Bandara Maratua akan dilaksanakan terintegrasi dengan seeemonial pembukaan Bandara Samarinda Baru atau Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca juga: Bandara Maratua Siap Digunakan Februari 2017

"Hal ini tentu sangat ditunggu-tunggu masyarakat di kedua wilayah tersebut, karena bandara baru mereka akan diresmikan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo," ungkap Pramintohadi dalam keterangan tertulis, Rabu (24/10)

Pembangunan Bandara Maratua, awalnya diprakarsai Pemerintah Daerah Kabupaten Berau dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada 2008. Selanjutnya, pembangunan ini diteruskan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, sehingga selesai pada 2017. Bandara Maratua telah beroperasi dengan baik dan fasilitas yang tersedia juga sudah lengkap.

Bandara Maratua memiliki landas pacu berukuran 1.600 m x 30 m, taxiway dengan ukuran 75 m x 15 m dan apron 70m  x 100 m sehingga pesawat jenis ATR 72 dapat mendarat di bandara.

Untuk fasilitas sisi darat sudah tersedia gedung terminal seluas 750 meter persegi, gedung Pertolongan Kecelakaan-Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) seluas 108 meter persegi, gedung genset seluas 96 meter persegi, kantor seluas 50 meter persegi dan gedung operasi 6 lantai dengan ukuran 5 m x 4 m, 2 unit x-ray, dan jalan akses ke bandara sepanjang 60 x 8 m pun tersedia.

Sejak 2017, Garuda Indonesia jenis ATR 72 beroperasi setiap Sabtu dengan rute penerbangan Balikpapan-Maratua pp. Sedangkan pesawat Susi Air jenis Grand Caravan beroperasi setiap Rabu dengan rute Tarakan-Maratua, Maratua-Berau pp.

Tercatat, pada 2017, Bandara Maratua telah melayani penumpang datang dan berangkat 693 dan 692 orang. Sedangkan pada 2018 terjadi kenaikan penumpang datang dan berangkat 1.220 dan 1.303 orang. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya