Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
UNTUK kali pertama, penelitian dari King's College London menunjukkan genetika memainkan peran penting ketika siswa memilih universitas.
Penelitian mereka sebelumnya menjelaskan genetika memainkan peran utama dalam prestasi akademik siswa di sekolah, yaitu 58% perbedaan antarsiswa dalam skor GCSE disebabkan faktor genetik. Para peneliti juga menemukan faktor lingkungan dapat memengaruhi pilihan siswa dalam masuk universitas. Persentase perbedaan antarsiswa ialah 36%.
Dalam studi sebelumnya, para peneliti juga menemukan lingkungan bersama menyumbang hampir 40% dari perbedaan ketika siswa memilih untuk mengambil ujian Level A. Namun, pengaruh lingkungan bersama tampaknya menjadi kurang penting dari waktu ke waktu dalam pencapaian pendidikan. Sementara itu, lingkungan bersama menyumbang hingga 20% dari perbedaan prestasi di sekolah menengah, para peneliti menemukan pengaruh lingkungan bersama turun dalam pencapaian di ujian Level A dan diabaikan untuk prestasi di universitas.
Dr Ziada Ayorech, dari IoPPN, yang turut memimpin penelitian, mengatakan, tidak seperti di sekolah menengah, yaitu siswa cenderung berbagi pengalaman pendidikan, di universitas siswa diberi kesempatan yang lebih besar untuk mandiri dan mengukir minat berdasarkan keinginan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved