Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PERILAKU masyarakat yang sering mengabaikan sarapan bernutrisi memberikan pengaruh buruk terhadap tumbuh kembang anak serta daya konsentrasi dan produktivitas orang dewasa untuk memulai aktifitasnya.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Hardiansyah saat diskusi pentingnya sarapan bernutrii di Jakarta Pusat, Selasa (31/7).
"Tubuh membutuhkan gizi untuk mengembalikan energi setelah tubuh berpuasa selama delapan jam ketika tidur malam," ujarnya.
Unsur gizi yang harus dipenuhi saat sarapan yakni karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Riset yang telah dilakukan Pergizi sambungnya sangat berperan dalam tumbuh kembang anak. Sarapan bergizi pun harus mampu memenuhi gizi harian setiap orang.
"Kebanyakan orang kita meremehkan peran sarapan pagi yang bernutrisi. Makan gorengan saja cukup. Padahal sarapan yang dicari itu bukan kenyang tapi dapat mengembalikan energi kita yang sudah terpakai saat tidur," jelasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved