Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Suku Terasing Terdampak Kelaparan di Pulau Seram Terima Bantuan

Antara
28/7/2018 17:01
Suku Terasing Terdampak Kelaparan di Pulau Seram Terima Bantuan
(DOK. BPBD MALUKU TENGAH)

WARGA komunitas adat terpencil (KAT) suku Mausu Ane di pedalaman hutan Seram Gunung Morkele, Kabupaten Maluku Tengah yang terdampak krisis pangan, sehingga mengakibatkan empat orang warga meninggal dunia, mulai menerima bantuan tanggap darurat dari berbagai pihak.

"Banyak pihak telah menyalurkan bantuan pangan untuk tanggap darurat bencana kelaparan dalam beberapa hari terakhir dan telah diterima warga suku pedalaman Pulau Seram tersebut," kata Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, Farida Salampessy, di Ambon, Sabtu (28/7).

Dia mengatakan bantuan dari BPBD Maluku Tengah, Dinas Ketahanan Pangan Maluku Tengah, madrasah Aliyah Nurhuda Pasahari, Dinas Sosial Maluku Tengah, Dinas Soslai Maluku, Polda Maluku, Polres Maluku dan TNI tersebut telah tiba di lokasi pemukiman dan dibagikan kepada 48 Kepala Keluarga (KK) atau 184 jiwa warga suku terasing.

Dia juga membenarkan warga suku terasing yang meningal akibat dampak kelaparan kini menjadi empat orang, yakni Lusirue, 50 tahun, Asoka, 2 bulan, Aiyowa, 4, dan Laupia, 60. Keempat korban meninggal pada 26 Juli kemarin.

"Hingga saat ini tim terpadu dari Kementerian Sosial (Kemensos), Dinas Sosial Maluku, Badan Nasonal Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Kesehatan, Kodam XVI/Pattimura, Polda Maluku dan Pemkab Maluku Tengah masih berada di lokasi untuk melakukan langkah-langkah penanganan darurat," katanya.  

Bencana kelaparan tersebut terjadi disebabkan kebun milik mereka terserang hama babi dan tikus, akibat dari dampak kebakaran hutan dan lahan pada periode Oktober - November 2015 lalu. (OL-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya