Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Curangi UN Coreng Nama Sekolah

Richaldo Y Hariandja
20/4/2015 00:00
Curangi UN Coreng Nama Sekolah
( ANTARA/Ahmad Subaidi)
PENGAMAT pendidikan Darmaningtyas menyatakan adalah sebuah kekonyolan ketika guru dan siswa melakukan kecurangan saat Ujian Nasional (UN). Itu tidak ada gunanya untuk dilakukan mengingat kelulusan siswa kini sepenuhnya sudah menjadi hak dari sekolah.

Lebih dari itu, justru tindakan mencoba mencurangi UN hanya menjadi pencoreng dunia pendidikan di Indonesia. ''Untuk apa? Biar diterima di PTN? Kan PTN bisa tahu kalau nanti ternyata kualitas siswa gak sesuai dengan nilai UN-nya. Itu hanya akan mencoreng nama sekolah,'' ungkap dia saat dihubungi, Minggu (19/4) malam.

Namun terkait kebocoran soal yang diunggah dalam google drive, dirinya menyarankan agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera menindak tegas pelaku yang terindikasi berasal dari percetakan. ''Percetakan yang terlibat pun harus dimasukan ke daftar hitam (black list) dan ada sanksi tegas dari pihak berwajib,'' ujar Darmaningtyas.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga hendaknya memilih dengan baik percetakan yang dapat dipercaya. ''Sebab itu kalau pelakunya berasal dari percetakan, berarti ada sesuatu yang tak beres dengan percetakan tersebut. Ini ke depan mesti hati-hati,''' tukas dia.

UN untuk siswa jenjang SMA serta sederajat yang berlangsung awal pekan lalu sedikit ternoda dengan bocornya 30 paket soal dari jumlah 11.730 paket soal UN di mesin pencari internet Google Drive. Paket soal yang bocor itu digunakan untuk SMA jurusan IPA pada provinsi Yogyakarta dan Nanggroe Aceh Darussalam.

Diduga, pembocor UN ialah oknum karyawan di Perum Percetakan Negara RI di Jakarta. Akibat temuan tersebut, 13 pegawai Perum Percetakan Negara RI diperiksa oleh penyidik Polri. Namun, untuk sekolah mana saja yang memanfaatkan bocoran itu masih diselidiki oleh Kemendikbud dan polisi. (Ric/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya