Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Inovasi Tolok Ukur Peringkat Kampus

Thomas Harming Suwarta
25/6/2018 00:30
Inovasi Tolok Ukur Peringkat Kampus
(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

ASPEK inovasi dalam pendidikan tinggi menjadi salah satu tolok ukur penting dalam pemberian peringkat Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings. Kualitas pendidikan tinggi juga dilihat dari sistem administrasi yang baik, keluar-an mahasiswa, kerja sama dengan industri, kualitas dosen, dan kepemimpinan.

"MIT (Massachusetts Institute of Technology) di Amerika yang menempati urutan pertama dunia itu karena inovasinya bagus. Penerapan teknologi dalam sistem pembelajaran menjadi aspek sangat penting sekarang," kata Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidik-an Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) Ali Gufron Mukti di Jakarta, Jumat (22/6).

Sebab itu, ujarnya, Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mengalami penurunan peringkat, harus segera melakukan evaluasi. Selama ini pemerintah sudah memberikan dukungan sangat maksimal sehingga kini tinggal menindaklanjutinya. Gufron mengatakan itu terkait dengan turunnya peringkat beberapa perguruan tinggi Indonesia dalam pemeringkatan global yang di-lakukan QS. Ia mengakui kondisi tersebut, tapi menurutnya, secara umum kualitas pendidikan tinggi di Indonesia makin baik.

"Memang peringkat UI dan ITB yang menurun, tapi kan ada juga perguruan tinggi yang peringkatnya naik, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan beberapa yang tadinya tidak masuk 60 besar ASEAN, sekarang masuk, antara lain, Unair, Unhas, IPB, dan ITS. Jadi, secara umum (kualitas) kita justru naik. Begitu cara membacanya," katanya.

Kampus-kampus lain yang mengalami kenaikan peringkat itu, lanjut Gufron, harus terus ber-inovasi dengan basis teknologi. Artinya, mereka jangan berpuas diri, karena kampus lain di dunia juga berusaha keras mengembangkan inovasi dunia pendidikan tinggi. Dari hasil peringkat yang dikeluarkan QS, universitas terbaik di Indonesia ditempati UI, disusul ITB, dan UGM. Namun, berdasarkan peringkat dunia, UI menempati peringkat ke-292, merosot dari tahun sebelumnya di peringkat ke-277.

Peserta baru

Di kategori universitas-universitas di Asia, peringkat UI berada di urutan ke-54. Sementara itu, di urutan universitas terbaik se-Asia Tenggara, peringkat UI berada di posisi ke-9. Posisi itu tertinggal dari dua universitas terbaik di Singapura, lima universitas terbaik di Malaysia, dan satu universitas terbaik di Thailand.

ITB menempati peringkat ke-359. Peringkat itu turun 28 posisi dari tahun sebelumnya di peringkat ke-331. ITB di Asia berada di tempat ke-65 dan di Asia Tenggara di tempat ke-11. Sementara itu, UGM berada di urutan ke-391 atau meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di kisaran ke-401-410. UGM di Asia ada di urutan 85 dan di Asia Tenggara ke-14.

Terkait dengan turunnya peringkat tersebut, pihak UI menyatakan, banyak universitas ternama di dunia yang selama ini belum masuk dalam penilaian juga diikutkan dalam penilaian.

"Universitas tersebut memang sudah punya nama dan terkenal, tapi mereka baru diikutkan sehingga posisi pasti berubah," kata Wakil Rektor UI Bambang Wibawarta.

Ia memberikan contoh Universitas Sorbonne, Prancis, yang selama ini tidak diikutkan dalam penilaian dan sekarang baru di-ikutsertakan.

(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya