Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MEMILIKI naluri dan pola pikir bisnis sangat penting bagi pebisnis untuk memulai bisnis selain ilmu dan keterampilan dalam pengelolaan bisnis.
Bekal ini juga yang menjadi pendorong Kevin Putra Wangsa, pendiri ICan Education, perusahaan konsultan atau agen pendidikan luar negeri yang kini terus berkembang di Indonesia, setelah dia lulus dari kampus Management Development Institute of Singapore (MDIS) pada 2009.
"Saya lulus MDIS Business School pada 2009, lalu 2011 saya mendirikan ICan Education. Saya sangat berterima kasih karena selama kuliah saya dibentuk untuk memiliki mindset bisnis yang terbukti kini membantu karier saya," kata Kevin, di Jakarta, Jumat (18/5).
ICan Education saat ini memiliki tiga kantor di Jakarta, dan aktif menggelar bursa pendidikan atau education fair. Pameran terbaru yang akan diadakan ICan Education ialah Sabtu (19/5) di Crowne Plaza Hotel, Jakarta, mulai pukul 13.00-18.00 WIB. Kemudian pada Minggu (20/5) di Mercure Hotel Alam Sutera, Tangerang, Banten, dari pukul 13.00-18.00 WIB.
"MDIS sendiri nanti berpartisipasi dan mengikuti pameran tersebut. Ini momentum sangat baik untuk datang dan bertemu dengan MDIS, dan kampus-kampus lain di berbagai negara," ucap Kevin.
Dengan visi dan misi antara lain menjadi agen pendidikan (education agent) di Indonesia yang memberikan informasi dan pelayanan untuk studi ke luar negeri (overseas study), ICan Education memberikan informasi akurat dan cepat mengenai pendidikan ke luar negeri, memonitor perkembangan aplikasi murid secara rutin, dan konsultan-konsultan mereka telah melewati serangkaian pelatihan dari insititusi dan universitas serta dari kedutaan negara-negara.
Di mata Kevin, MDIS memiliki reputasi sekolah bisnis yang bagus, terkenal, dan biaya pendidikannya pun terjangkau. Sebagai konsultan pendidikan luar negeri, dia pun terus memosisikan pendidikan di MDIS sebagai pilihan kuliah luar negeri yang direkomendasikan.
Kampus MDIS berorientasi pada pembelajaran yang berkelanjutan melalui program-program berbasis kompetensi ini, memiliki luas area sebesar 2,8 hektare, dan menjalin kerja sama dengan berbagai universitas ternama di Inggris seperti Bangor University, Edinburgh Napier University, Leeds Beckett University, Northumbria University, Teesside University, University of Sunderland, University of Portsmouth, Coventry University, dan sebuah universitas di Amerika Serikat, yaitu Oklahoma City University.
Tidak hanya dapat ditemui di Singapura, MDIS juga memiliki tiga kampus internasional di Johor (Malaysia), Tashkent (Uzbekistan), dan Chennai (India) serta memiliki kantor perwakilan di China, Indonesia, Sri Lanka, dan Thailand. Saat ini MDIS telah menerima lebih dari 12.000 mahasiswa dari 80 negara. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved