Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
SEBANYAK 272 pelajar aktivis pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) se-Indonesia mendapat pembekalan kepemimpinan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP). Mereka terseleksi dan terpilih oleh Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbut.
"Kata pepatah, Student Today, Leader Tomorrow, yang kira-kira artinya sekarang kalian pelajar atau belajar dan nantinya kalian yang akan menjadi pemimpin. Jadi pada 30 tahun mendatang kalian akan menjadi generasi emas penerus bangsa yang akan memimpin bangsa ini . Melalui kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar ini akan kalian panen di masa mendatang," kata Mendikbud Muhadjir Effendy saat sambutan pembekalan peserta KKP di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Rabu (2/5).
Mendikbud didampingi Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad, Direktur Pembinaan SMA Purwadi dan Kasubdit Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA Suharlan, menyampaikan hal tersebut usai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018 .
Muhadjir menyatakan pengalaman dalam kegiatan KKP dapat menjadi investasi masa depan yang berguna.
"Jadi belajarlah dan gali pengalaman sebanyak banyaknya dengan berbagai kegiatan di sekolah dan organisasi OSIS serta kegiatan ekstra kurikuler lainnya, Pramuka, kegiatan sanggar seni, olahraga, dan lain-lain," cetusnya.
Dia mengutarakan, istilah kawah merupakan kepundan sebagai tempat penempaan di mana peserta diberi pelatihan dan penempaan kepemimpinan.
"Maka jadilah kalian pemimpin masa depan yang cinta Tanah Air kelak semoga diantara kalian ada yang menjadi calon Presiden atau Menteri yang akan datang," tukas Muhadjir.
Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad menambahkan, KKP telah dibuka pada Senin (1/5) di Bogor, Jawa Barat, dan akan selesai pekan ini. Menurutnya, KKP merupakan salah satu --dari sekian banyak-- wadah pembinaan kesiswaan yang berorientasi pada penumbuhan dan penguatan karakter siswa.
Aktivitas yang dirancang dalam kegiatan ini mencakup pelatihan kepemimpinan, kedisiplinan, penanaman nilai kebangsaan, kreativitas, dan kepedulian. KKP diharapkan mampu melatih siswa untuk menghimpun ide, berpikir kritis, hingga melahirkan solusi kreatif, dan inovatif terhadap permasalahan yang dihadapi dirinya dan lingkungan.
Tak kalah penting dari KKP ialah tumbuhnya semangat kebangsaan serta kebersamaan antarpeserta yang berasal dari berbagai pelosok Tanah Air. Sekaligus, KKP menjadi wadah penyaluran religius bagi peserta didik untuk mengaktualisasikan diri menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Saya yakin jika hal tersebut ada pada diri setiap peserta didik saat ini, maka generasi emas Indonesia pada 2045 bukan sekadar angan-angan. Pesan saya kepada 272 orang - dari 4,5 juta siswa Indonesia yang terpilih agar perkuat diri terutama literasi kita dalam kemampuan untuk memilih, memilah dan menggunakan informasi secara tepat untuk Indonesia yang lebih maju," kata Hamid.
Direktur Pembinaan SMA, Purwadi, menambahkan, peserta mesti kreatif dan bekerja keras serta cerdas.
"Karena itu kita harus lebih bekerja keras dan cerdas untuk penggemblengan diri agar menjadi orang yang memiliki karkater kuat, terlatih dan tangkas. Mempersiapkan generasi unggul yang memiliki karakter hebat, literasi hebat, kompetensi hebat dengan harapan mereka menjadi anak-anak yang tangguh, sehingga nantinya akan menjadi para pemimpin bangsa Indonesia yang berkarakter," tandasnya.
Dalam laporannya, Kasubdit Peserta SMA, Suharlan, mengutarakan sepanjang kegiatan, 272 peserta yang terdiri atas 8 siswa pengurus aktif OSIS dan 2 orang guru pendamping, dirancang melakukan berbagai aktivitas yang esensinya terletak pada 5 aktivitas utama untuk penggemblengan diri pribadi yaitu; Kawah Kepemimpinan, Kawah Kedisiplinan, Kawah Kebangsaan, Kawah Kreativitas, dan Kawah Kepedulian.
Melalui berbagai aktivitas ini siswa dilatih, dimotivasi, dan diarahkan agar tertempa menjadi sosok yang memiliki karakter pribadi kuat, terlatih, dan tangkas. Kelima kawah tersebut diimplementasikan ke dalam aktivitas harian peserta. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved