Dukung Industri Kreatif, BSD City Gelar Digiplay

Irvan Sihombing
20/4/2018 16:25
Dukung Industri Kreatif, BSD City Gelar Digiplay
(Ist)

SINAR Mas Land melalui BSD City bekerja sama dengan Arena Digital Creative by PT Digital Creative Indonesia menggelar Digiplay di The Breeze BSD City, Tangerang Selatan, Banten. Ajang itu merupakan acara bagi para pencinta teknologi informasi digital serta para pelaku industri kreatif.

Digiplay memiliki serangkaian acara berbasis digital yang mengacu pada generasi atau eksploitasi pengetahuan dan informasi. Digiplay ini memberi peluang bagi para penggemar teknologi digital dan industri kreatif untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas agar mampu bersaing di era digitalisasi saat ini.

Hal ini sejalan dengan Sinar Mas Land melalui BSD City yang sedang bertransfomasi menjadi ‘Integrated Smart Digital City’.

BSD City akhir-akhir ini memang kerap menjadi tuan rumah sejumlah kegiatan di bidang teknologi informasi (IT) bertaraf nasional dan internasional di antaranya Indonesia E-Commerce Summit and Expo (IESE) dan Indonesia Fintech Festival and Conference yang keduanya dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Tentunya hal tersebut sejalan dengan transformasi BSD City yang semakin fokus mengembangkan diri sebagai pionir kota pintar berbasis digital yang terintegrasi.

Perubahan pola kehidupan penghuni BSD City seiring perkembangan teknologi menjadi landasan Sinar Mas Land untuk melakukan inovasi lewat implementasi pelayanan Information Communications Technology (ICT) yang kini telah menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat dan komunitas di berbagai belahan dunia.

Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land, Irawan Harahap, menjelaskan, Digiplay merupakan bentuk dukungan pihaknya terhadap komunitas gaming di Tanah Air.

"Kita memang men-support industri kreatif untuk menjadi bagian ekosistem digital yang sedang kita bangun di BSD City. Inilah yang akan dimaksimalkan oleh BSD City, menjadi tempat berkumpulnya para komunitas pencinta teknologi serta menjadi tuan rumah berbagai event di bidang teknologi," kata Irawan melalui keterangan yang dirilis, Jumat (20/4).

Digiplay yang diselenggarakan pada 14 April 2018 itu menghadirkan  di The Brezee BSD City. Dalam acara ini akan dilaksanakan Rhesa Surya Atmaja, CEO PT Digital Creative Indonesia, yang membahas mengenai ‘The Concept of Techpolitan’.

Adapun rangkaian acaranya diisi denganb ‘E-Sport Exhibition’ atau Electronic Sport, yang merupakan sebuah bentuk kompetisi menggunakan video games antarorganisasi atau multiplayer . Kompetisi ini juga diperuntukkan untuk para profesional yang mempertandingkan gim ‘Mobile Legends'.

Selain itu, Digiplay juga memperlombakan ‘Cosplay’ atau kostum dengan karakter-karakter yang ada di beberapa portal game dengan kategori dan tema yang ditentukan. Sedangkan ompetisi yang ketiga yaitu ‘Trading Card Game’ atau permainan berbasis kartu peraturan yang unik dengan jumlah kartu yang mencapai ratusan hingga ribuan jenis yang dapat dimainkan. Biasanya kartu tersebut dibagi menjadi beberapa jenis yang dibagi dalam beberapa kelompok tergantung dari tingkat kelengkapannya.

"Techpolitan hadir sebagai sebuah wadah aktif bagi pengembangan komunitas digital di Indonesia. Konsep dasar dari techpolitan adalah bagaimana menyalurkan youthfull energy yang luar biasa ke arah yang positif," kata Resa.

Adapun untuk konkret penyalurannya terbagi menjadi empat pilar utama, yakni entertainment , yang mana gim dipakai sebagai katalisator positif untuk mengembangkan passion anak-anak muda di bidang teknologi.

Pilar berikutntaya, imbuh Resa, ialah edukasi, yakni melalui geeksfarm sebagai tangan edukasi dari techpolitan. Techpolitan menyediakan solusi dan jembatan untuk generasi muda menyalurkan bakat dan keterampilannya di bidang teknologi.

Sedangkan dua pilar berikutnya ialah employment dan empowerment.

"Techpolitan bekerja sama dengan WGS, salah satu perusahaan IT terbesar di Indonesia memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk bekerja sama di bidang marketing sebagai afiliasi, bahkan ke depannya WGS memiliki visi untuk memberdayakan komunitas techpolitan sebagai freelancer," pungkas Resa.

Dalam mengembangkan kota pintar berbasis digital yang terintegrasi, BSD City tidak hanya akan dilengkapi dengan jaringan infrastruktur teknologi, tetapi juga penyediaan aplikasi mobile yang terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat BSD City.

Aplikasi tersebut berupa e-wallet, community platform, loyalty programs, dan business performance management solutions.

"Sinar Mas Land berupaya agar semua masyarakat yang menghuni wilayah BSD City memiliki sarana dan prasarana berkualitas, mendapatkan kualitas kehidupan terbaik, serta kemudahan dalam berbagai macam hal, salah satunya dalam konteks kali ini yaitu dalam hal bertransaksi dengan aplikasi mobile yang terintegrasi tersebut," kata Irawan. (RO/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya