Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
INTERMITTENT fasting (IF) atau puasa dengan cara berselang-seling dianggap efektif untuk menurunkan berat badan. Metode ini mengharuskan Anda untuk melakukan puasa selama beberapa waktu, misalnya selama delapan jam saja.
Namun, apakah Intermittent Fasting ini berbahaya jika dilakukan wanita hamil?
Karena IF memberikan kesempatan yang lebih sedikit bagi Anda untuk makan, program ini diyakini dapat mengatur ulang pencernaan dan membantu Anda menurunkan berat badan dengan efektif.
Namun, ahli jantung dan gizi, Dr Luiza Petre mengatakan bahwa meskipun Intermittent Fasting dapat mengoptimalkan metabolisme energi dan meningkatkan perlindungan sel, menurunkan berat badan bukanlah sesuatu yang baik dan sangat berisiko ketika sedang hamil.
Jadi, sangat dianjurkan bagi Anda untuk fokus mengonsumsi makanan-makanan yang sehat daripada berusaha untuk menurunkan berat badan.
IF dikhawatirkan membuat kondisi tubuh menjadi tidak sehat dan kekurangan suplai nutrisi yang cukup bagi Anda dan janin yang sedang berkembang. (Medcom/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved