UI dan Daewoong Kerja Sama Dirikan Laboratorium Bioteknologi

Dhika Kusuma Winata
06/4/2018 13:00
UI dan Daewoong Kerja Sama Dirikan Laboratorium Bioteknologi
(MI/Dhika Kusuma Winata)

UNIVERSITAS Indonesia (UI) bekerja sama dengan PT Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia (Daewoong Indonesia) mendirikan laboratorium riset bioteknologi di Gedung Integrated Learning and Research Center (ILRC) UI, Depok, Jawa Barat. Peresmian fasilitas baru tersebut digelar di Gedung ILRC, Jumat (6/4).

Laboratorium yang terletak di lantai 4 geding ILRC tersebut merupakan pusat penelitian berbasis bioteknologi untuk mengembangkan obat biologi, antara lain biosimilar, antibodi monoklonal (mAb), dan sel punca.

Rektor UI Muhammad Anies, dalam seremoni peresmian, mengatakan pihaknya mengapresiasi dukungan dari perusahaan farmasi asal Korea Selatan itu.

Dengan diresmikannya laboratorium, sambungnya, sivitas akademika UI diharapkan dapat meningkatkan pengalaman riset dan bisa berkontribusi bagi inovasi dalam negeri.

Laboratorium dilengkapi dengan sarana prasarana berteknologi tinggi, di antaranya capillary electrophoresis, freezer thermoscientific, dan molecular devices.

"Dengan adanya laboratorium berteknologi tinggi itu, sivitas akademika UI akan memiliki pengalaman belajar yang luar biasa yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," ucapnya.

Dia menambahkan laboratorium diperuntukkan bagi sivitas akademika UI jenjang sarjana hingga doktor dari rumpun ilmu kesehatan khususnya program studi farmasi.

"Bio Technology Research Centre UI-Daewoong akan beroperasi dengan konsep smart system dimana pengontrolan semua alat dan sumber energi dilakukan secara otomatisasi," tambahnya.

Dalam peresmian, turut hadir Presiden Direktur Daewoong Indonesia Jeon Sengho dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom.

Jeon Sengho menyampaikan pendirian laboratorium tersebut merupakan momentum berharga bagi perkembangan infrastruktur riset bioteknologi dan inovasi obat biologi di Indonesia. Fasilitas tersebut diharapkan dapat berkontribusi pada dunia kesehatan Indonesia khususnya peluang kolaborasi penelitian. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya