Generasi Muda Indonesia Mesti Kuasai Bahasa Inggris

I CAN FOUNDATION (ICF) didirikan pada 2017 sebagai organisasi nirlaba dengan tujuan untuk 'meningkatkan lapangan bermain' bagi masyarakat kurang mampu dengan memberikan akses terhadap pendidikan berkualitas, terutama dalam pendidikan Bahasa Inggris, yang memungkinkan mereka untuk membuka peluang dan yang lebih penting lagi untuk keluar dari siklus kemiskinan.

Presiden ICF, David Goss, melalui keterangan kepada media, Minggu (25/2), menjelaskan, ICF memanfaatkan keahlian, sumber daya, dan minatnya dalam memberikan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya Indonesia terutama para pemimpin masa depan Indonesia, dengan memberikan pendidikan berkualitas, lebih khusus lagi dalam menanamkan kemampuan Bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing SDM Indonesia di era globalisasi.

"Kami berharap ICF dapat berkontribusi memberikan dampak sosial dan pendidikan yang positif serta berkelanjutan di Indonesia dan sekitarnya," kata Goss pada seminar internasional yang digelar di Purwakarta, Jawa Barat, Minggu.

Ia mengutarakan, saat Indonesia genap berusia 100 tahun, menjadi salah satu alasan munculnya ide, wacana, dan gagasan tentang Generasi Emas 2045. Maka, ICF akan memberikan solusi pendidikan Bahasa Inggris bagi generasi muda Indonesia. Anak-anak muda bisa menjadi modal untuk kelangsungan bangsa dan negara ini kedepannya, sebagai bonus demografi.

Pada 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70% dalam usia produktif (usia 15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode 2020-2045.

"Maka kita butuh Bahasa inggris untuk anak anak muda Indonesia," lanjut Goss.

Dijelaskan, ICF percaya bahwa literasi dan pendidikan Bahasa Inggris pada umumnya harus tersedia bagi semua orang terlepas dari kedudukan ekonomi dan sosial mereka. Di tengah berkembangnya masyarakat kelas menengah yang cepat, banyak anak memiliki kesempatan dan akses pada kursus Bahasa Inggris, memberi lebih banyak keuntungan untuk masa depan mereka.

Sebab itu, pengembangan guru Bahasa merupakan tulang punggung pendidikan. ICF meyakini bahwa peningkatan kualitas guru akan meningkatkan kualitas pendidikan secara holistik. ICF dapat mendukung guru-guru Indonesia dari berbagai latar belakang, dari mereka yang mengajar di daerah terpencil hingga mereka yang mengajar di daerah perkotaan.

Sebagai pemercaya dari proses belaja seumur hidup, ICF berprinsip bahwa para guru, betapa pun berpengalaman mereka, selalu ada sesuatu yang baru dalam hal strategi belajar mengajar. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cepat juga harus didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas.

Bahasa Inggris telah menjadi salah satu kebutuhan akan kemampuan SDM di negeri ini. Pemandu wisata, sopir taksi, pemilik kos-kosan, staf hotel, dan operator perawatan kesehatan akan meningkatkan kemudahan akses bagi pariwisata Indonesia dan investor asing untuk mendukung Indonesia dalam menumbuhkan ekonomi.

"I Can Foundation merasa terhormat dalam memberikan dukungan kepada Kabupaten Purwakarta. Merupakan harapan kami dapat membawa dampak jangka panjang dan positif bagi generasi muda Purwakarta. Kami percaya, bahwa setiap langkah itu penting, tidak peduli seberapa kecil langkah tersebut," pungkas Goss. (RO/OL-2)