SEORANG astronom Inggris kelahiran Jerman, William Herschel, berhasil menemukan planet Uranus. Temuan Herschel itu merupakan penemuan planet pertama di era modern dan penemuan pertama yang menggunakan teleskop.
Penggunaan teleskop membuat Herschel bisa mengidentifikasi Uranus sebagai sebuah planet, bukan bintang, sebagaimana diyakini para astronom sebelumnya.
Herschel memberi nama planet ketujuh dari matahari itu dengan nama Georgium Sidus, sebagai penghormatan terhadap Raja George III dari Inggris. Kemudian, Johann Bode, seorang astronom Jerman, mengusulkan nama 'Uranus' yang berasal dari nama dewa Yunani kuno.
Planet Uranus, seperti juga Jupiter dan Saturnus, ialah sebuah bola gas raksasa yang terdiri dari hidrogen, helium, dan metana. Uranus ialah planet terbesar ketiga dalam tata surya dan mengorbit di bumi setiap 84 tahun.
Pada Januari 1986, pesawat tanpa awak milik AS, yaitu Voyager 2, mengunjungi planet itu dan menemukan 10 bulan tambahan dari lima bulan yang sebelumnya telah ditemukan.(History)