Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
TAHUN ini Indonesia berhasil mempromosikan budaya dengan keberhasilan mendaftarkan tiga dokumen sejarah Indonesia pada program Memory of the World (MOW) UNESCO. Ketiga dokumen itu ialah Cerita Tradisional Panji, Arsip Borobudur, dan Arsip Tsunami Aceh.
"Saya sudah terima piagamnya. Saya sengaja memaksa minta dulu. Saya bilang saya mau kembali ke Indonesia," kata Deputi Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Fauzi Soelaiman, kemarin.
Namun, ujarnya, piagam tersebut belum bisa diberikan kepada pihak penerima karena berdasarkan aturan, piagam tersebut harus disampaikan terlebih dahulu ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), kemudian kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menurutnya, pada tahun ini ada empat arsip yang diajukan untuk masuk MOW. Namun, satu arsip lain, yaitu Arsip Konfrensi Gerakan Nonblok (GNB), gagal masuk MOW. Arsip GNB gagal karena tidak melakukan joint nomination dengan negara-negara yang terlibat GNB.
"Saya kira itu tidak gagal, tetapi memang karena belum," kata Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bambang Subiyanto saat rapat Pleno Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kemarin.
Masuknya ketiga arsip itu menambah panjang daftar arsip dokumen budaya Indonesia yang diakui UNESCO.
Sebelumnya, ada Arsip VOC (2013), I La Galigo (2011), Babad Diponegoro (2013), Negarakertagama (2013), dan Konferensi Asia Afrika (2015).
Selain delapan arsip masuk MOW, sampai saat ini UNESCO juga sudah mengakui 29 warisan budaya dan alam Indonesia serta memberikan beberapa penghargaan di bidang pendidikan dan program kota kreatif.
Yang terbaru ialah pengakuan terhadap Pinisi: Seni Pembuatan Perahu Layar dari Sulawesi Selatan sebagai warisan tak benda dunia pada 7 Desember lalu.
Didanai dunia
Arsip Konservasi Borobudur digagas Balai Konservasi Borobudur di bawah Kemendikbud.
Warisan dokumenter ini merupakan proyek Borobudur terbesar abad ke-20 yang didanai dunia dan merupakan proyek pertama menggunakan teknik modern.
"Arsip ini berisi laporan-laporan dan foto-foto pemugaran kedua. Semuanya sudah didigitalkan. Selain itu, ada buku dan aplikasi Android Borobudur Pedia," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Konservasi Borobudur Iskandar Siregar.
Pengakuan terhadap Arsip Konservasi Borobudur berperan penting dalam pengembangan ilmu konservasi terkini.
Sementara itu, Cerita Tradisional Panji diusulkan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI secara joint nomination dengan Malaysia, Kamboja, Belanda, dan Inggris.
Cerita Panji mengisahkan berbagai petualangan Panji dalam mencari kekasihnya, Putri Candra Kirana.
"Naskah Panji ada yang tertulis di daun lontar dan kertas. Semuanya dikonversi ke huruf latin lalu bahasa Indonesia," imbuh Kepala Pusat Pengembangan Pustakawan Sri Sumekar.
Arsip Tsunami Aceh diusulkan Arsip Nasional Indonesia (ANRI) secara joint nomination dengan Sri Lanka.
Warisan ini terdiri atas satu set arsip dari berbagai media yang mencatat peristiwa tsunami Samudra Hindia pada 2004.
(H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved