Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Lawan Diare dengan Probiotik Teruji

Eni Kartinah
06/12/2017 08:14
Lawan Diare dengan Probiotik Teruji
(Ist)

DI antara banyak macam gangguan saluran cerna, penyakit diare merupakan salah satu masalah terbesar pada bayi dan anak. Diare dapat membunuh bayi dan balita bila menyebabkan dehidrasi tingkat berat dan telat mendapatkan penanganan.

Hingga saat ini, dehidrasi akibat diare masih menjadi penyebab kematian nomor satu pada bayi dan balita di Indonesia. Riset nasional menunjukkan 31,4% dari kematian bayi dan 25,2% dari kematian balita di Indonesia disebabkan oleh diare.

Menjaga kesehatan saluran cerna bayi dan melindungi bayi dari diare merupakan langkah-langkah penting dalam menjaga sistem imun bayi. Salah satu cara yang direkomendasikan ahli kesehatan ialah mengonsumsi suplemen probiotik, yaitu bakteri baik yang efektivitas dan keamanannya sudah terbukti secara klinis.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan probiotik sebagai bakteri baik yang dapat hidup di saluran cerna dan bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, dapat memberikan manfaat kesehatan signifikan bagi penggunanya.

Pada dasarnya, manfaat probiotik yang paling diketahui ialah mencegah dan melawan kolonisasi bakteri jahat di saluran cerna serta menurunkan risiko berbagai penyakit saluran cerna termasuk diare. Salah satu jenis probiotik yang terkenal sejak awal dekade ke-20 ialah genus lactobacillus dengan khasiat anti-inflamasi dan imunostimulator (menstimulasi sistem imun) yang sangat baik.

Di antara probiotik-probiotik dengan jenis lactobacillus, yang paling menonjol kelebihannya adalah strain lactobacillus reuteri protectis yang dipatenkan oleh BioGaia, perusahaan bioteknologi Swedia yang dikenal sebagai pemimpin dunia dalam probiotik.

Hal itu dibuktikan oleh ratusan penelitian klinis yang dilakukan para klinisi, ahli biomedis, dan ahli nutrisi di seluruh dunia. Hingga hari ini, sudah ada lebih dari 160 uji klinis pada lebih dari 13 ribu partisipan yang telah mengonfirmasi efektivitas dan keamanan lactobacillus reuteri protectis pada manusia.

Dengan manfaat dan keamanan yang teruji klinis, probiotik lactobacillus reuteri protectis dari BioGaia kini direkomendasikan dokter dan ahli kesehatan di lebih dari 90 negara. Di Indonesia, produk tersebut dipasarkan dengan nama INTERLAC®.

"Melalui kerja sama BioGaia dengan PT Interbat, INTERLAC® dipasarkan di Indonesia sebagai satu-satunya produk suplemen probiotik di Indonesia yang mengandung lactobacillus reuteri protectis, solusi aman dan efektif untuk berbagai macam gangguan saluran cerna," jelas Mohamad Nurhadi, Brand Manager INTERLAC®, di Jakarta, baru-baru ini.

Varian produk INTERLAC® tersedia dalam sediaan lengkap, yaitu oral drops atau tetes yang cocok untuk bayi baru lahir sampai berusia 1 tahun, saset untuk anak 0-3 tahun, dan tablet kunyah dengan varian rasa stroberi dan lemon untuk anak usia 4 tahun sampai dewasa.

Berbeda dengan probiotik lain di Indonesia, penggunaan INTERLAC® praktis dan ekonomis karena cukup hanya satu kali sehari apa pun variannya. Sampai akhir 2016, manfaat dan keamanan INTERLAC® sudah teruji klinis di lebih dari 160 penelitian pada 13 ribu pasien. Termasuk di antaranya lebih dari 2.000 bayi prematur, 5.000 bayi di bawah usia 3 tahun, 2.500 anak dan remaja berusia 4 sampai 18 tahun, dan 3.600 pasien dewasa.

"Sebagai orangtua, kesehatan anak tentu selalu menjadi kepentingan utama. Salah satu langkah awal dalam merawat kesehatan anak adalah menjaga kesehatan saluran cerna si kecil. Ayo lindungi saluran cerna mereka dengan produk yang sudah terjamin," kata Nurhadi.

Dr Intan Diana Sari, Head of Medical PT Interbat, menambahkan, "Setiap jenis probiotik berbeda-beda. Ada probiotik yang sudah teruji manfaatnya, ada juga yang belum memiliki dukungan data saintifik untuk klaim kesehatannya. Dalam pemilihan probiotik untuk manfaat kesehatan, penting untuk melihat bukti uji klinis sampai tingkat strain. Lactobacillus reuteri proctetis, salah satu yang paling banyak diteliti di dunia mengenai manfaat dan keamanannya." (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik