KrimFair FISIP UBL 2017 Hadirkan Sejumlah Tokoh Nasional

HIMPUNAN Mahasiswa Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Budi Luhur (Himakrim FISIP UBL) menggelar festival tahunan bertajuk KrimFair di Auditorium Kampus mulai Senin (30/10) hingga Kamis (2/11).

Festival itu diisi dengan berbagai perlombaan, di antaranya penulisan karya ilmiah, fotografi jurnalistik, dan edukasi film pendek. Selain itu, ada juga bazar dan diskusi nasional bersama para tokoh ahli dari berbagai disiplin ilmu.

Beberapa tokoh nasional yang hadir, di antaranya, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Ketua Mahkamah Agung Gayus Lumbun, Ketua Ombudsman RI sekaligus Guru Besar Kriminologi FISIP Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meilala, Direktur CDS Ali Aranoval, dan Dirjen Pemasyarakatan Bidang Kemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Sutrisman.

Ada pula kandidat doktor dari Universitas Budi Luhur Monica Margaret serta Ketua Pengurus Yayasan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro. Kepala Program Studi Kriminologi FISIP UBL, Untung Sumarwan, sangat mengapresiasi kerja keras panitia sehingga acara itu bisa berjalan sukses.

Rangkaian festival dibuka dengan diskusi nasional bertema efektivitas pembinaan terorisme dalam lembaga pemasyarakatan. Kegiatan itu bukan hanya menyasar mahasiswa dan mahasiswi Universitas Budi Luhur, tetapi juga pelajar SMA di Jabodetabek.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/11), Untung berharap even itu membawa dampak positif bagi sivitas akademika Universitas Budi Luhur.

Sementara itu, Rektor Universitas Budi Luhur, Didik Sulistyanto, mengatakan, budi luhur dan kecerdasan merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan.

"Kecerdasan tanpa budi luhur cenderung menggilas orang lain. Demikian juga berbudi luhur tanpa kecerdasan hanya akan menjadi sasaran orang lain," kata Didik.

Dia juga berterima kasih kepada para tokoh nasional yang hadir dalam diskusi tersebut.

"Semoga ilmu yang didapat dari kegiatan ini bisa menyadarkan dan mengedukasi teman-teman sehingga lebih waspada dan siaga dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari," kata Rektor. (OL-2)