Universitas Budi Luhur Gelar Annual Communication Days Ke-12

KEGIATAN 12th Annual of Communication Days merupakan serangkaian acara insan akademis mahasiswa yang berbasis penelitian, pendidikan, dan hiburan. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur menyelenggarakan Communication Days pertama kali pada 2006, dan terus berlanjut hingga saat ini seiring dengan berkembangnya ilmu komunikasi.

BEM Fikom Universitas Budi Luhur mengusung tema Communication Days ke-12 tahun ini ialah Communication in the Digital Era (Code). Perkembangan era digital telah membuat manusia memasuki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serbaelektronik.

Teknologi menjadi alat yang membantu kebutuhan manusia. Dengan teknologi apa pun dapat dilakukan dengan lebih mudah. Begitu pentingnya peran teknologi ini lah yang mulai membawa peradaban memasuki era digital.

Adapun rangkaian acara di hari pertama, Senin (6/11), yaitu upacara pembukaan dan seminar nasional, lalu dilanjutkan di hari kedua 7 November, yaitu workshop, presentasi peserta call for paper, presentasi peserta short movie, dan di hari ketiga 8 November, yaitu talkshow dan ditutup dengan Closing Ceremonial.

Seminar nasional mengusung tema 'Etika Komunikasi di Media Sosial' dengan pembicara Yosep Adi Prasetyo (Ketua Dewan Pers), Dr Heri Budianto MSi (Ketua Aspikom), Dr Rusli Nasrullah MSi (pakar media siber). Adapun workshop serta talkshow dikemas semenarik mungkin sehingga generasi milenial semakin tertantang untuk hadir meramaikan kegiatan tahun ini.

Call for paper (CFP) merupakan salah satu konten perlombaaan karya tulis ilmiah tingkat universitas dengan lingkup nasional dan tema berbeda setiap tahunnya. Short movie merupakan konten perlombaan terbaru di Communication Days tahun ini, dengan kategori SMA/K sederajat.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi, Dra Rosarita Niken Widyastuti MSi, yang menjad keynote speaker Communication Days ke-12, mengatakan, dampak sangat berbahaya karena bisa membuat isu ujaran kebencian bahkan sampai membahayakan kestabilan negara.

"Saya berharap pemuda penerus bangsa, khususnya mahasiswa di seluruh Indonesia, harus bisa menjadi pelopor melawan hoaks yang beredar di media-media online saat ini," katanya.

Rektor Universitas Budi Luhur, Prof Dr Sc Agr Ir Didik Sulistyanto mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan yang sudah masuk tahun ke-12.

"Acara ini sangat bagus juga karena mengangkat tema era digital dalam segmentasi milenial yang membuat seluruh informasi ataupun berita dengan mudah dapat diakses di media online. Saya berharap mahasiswa untuk bisa lebih menyaring informasi-informasi diera digital saat ini," katanya. (RO/OL-2)