Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
RENDAHNYA tingkat literasi masyarakat Indonesia bukan hanya berkaitan dengan minimnya minat membaca, melainkan juga ketersediaan akses terhadap bahan bacaan dan informasi.
Perpustakaan berperan penting dalam meningkatkan akses tersebut.
"Paradigma mengenai perpustakaan harus diubah. Tidak lagi menghitung berapa buku yang terbaca atau jumlah kunjungan, tetapi bagaimana konten-konten bacaan dapat diakses secara luas di mana saja dan kapan saja," ujar Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) M Syarif Bando dalam diskusi tentang literasi digital yang diselenggarakan di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, kemarin.
Oleh karena itu, lanjut Syarif, Perpusnas sebagai lembaga yang berwenang mengumpulkan sumber informasi, karya-karya intelektual, dan bahan bacaan bagi masyarakat mengakomodasi hal itu dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada agar seluruh buku dan koleksi Perpusnas dapat diakses secara penuh oleh masyarakat.
Pada kesempatan sama, Kepala Biro Hukum dan Perencanaan Perpusnas Joko Santoso menyampaikan di era digital seperti saat ini perpustakaan harus ikut berevolusi dengan memberikan layanan yang tidak hanya secara on site, tetapi juga online melalui fitur layanan digital.
"Lebih dari 50% penduduk Indonesia dapat mengakses internet dan 40% di antaranya merupakan pengguna media sosial. Kebanyakan dari mereka merupakan generasi milenial," katanya.
Anggota Komunitas Jaringan Penggiat Literasi Digital (Japenlidi) Mediana Handayani juga mengatakan kaum muda merupakan sasaran utama kegiatan literasi digital.
Hal itu karena mereka lebih rentan mendapatkan pengaruh buruk dari media digital.
Ataupun sebaliknya, mereka juga dapat menjadi agen perubahan yang diharapkan dapat mengambil bagian dalam mengatasi persoalan-persoalan masyarakat di era digital.
"Setidaknya ada dua permasalahan terkait dengan literasi. Di satu sisi, masih ada ketimpangan akses bahan bacaan di sejumlah daerah terpencil di Indonesia. Di sisi lain, literasi masyarakat khususnya di perkotaan juga perlu ditingkatkan di tengah derasnya arus informasi digital yang dapat dengan mudah diakses masyarakat dengan perkembangan teknologi informasi seperti sekarang," kata Mediana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved