Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Dorong Pelibatan Pemuda Inovasi Pangan

(Ths/H-1)
20/10/2017 02:45
Dorong Pelibatan Pemuda Inovasi Pangan
(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

PELIBATAN pemuda dalam isu pangan nasional perlu terus didukung, terutama melalui karya-karya nyata inovasi di bidang pangan di berbagai titik mata rantai pangan dari hulu hingga hilir. Hal tersebut disampaikan Ketua Forum for Young Indonesians (FYI) Anindita Sitepu dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/10). FYI yang dibentuk dalam rangka melibatkan secara nyata peran pemuda dalam isu-isu ketahanan, menurut dia, menjadi ajang bagi pemuda Indonesia melakukan diskusi terkait dengan inovasi, iklim, maupun permintaan pasar.

Bukan itu saja, FYI juga menjadi tempat menghasilkan pemimpin muda yang inovatif di sektor pangan melalui program FYI Seeds for Change. Lewat program ini anak muda dengan gagasan terbaik yang mempromosikan makanan dan gaya hidup sehat, wirausaha sosial di bidang makanan, serta pengelolaan limbah makanan akan diberi dukungan finansial dan mentorship. “Kita ketahui bersama bahwa potensi anak muda sangat besar. Indonesia misalnya, ada 63 juta pemuda atau mewakili 26% penduduk. Ditambah lagi penetrasi komunikasi digital di kalangan anak muda yang sangat besar, membuat potensi ini jika diarahkan ke hal positif pada isu ketahanan pangan akan berdampak luar biasa,” kata Anindita.

Pada kesempatan sama, pendiri Center for Indonesia’s Strategic Development Initiative (CISDI) yang memelopori lahirnya FYI yang juga staf khusus Menkes Bidang Peningkatan Kemitraan dan SDG’s, Diah Salmijardi, mengatakan, dalam upaya keberlanjutan pangan, yang menjadi poin krusial dalam pembangunan SDGs ialah diperlukan pendekatan yang sifatnya terobosan. “Kami yakin sekali terobosan itu bisa dilakukan anak-anak muda,” ungkap Diah.

Ia menyebutkan salah satu inovasi pangan berupa diversifikasi produk ­olahan pangan lokal ubi jalar. Inovasi itu hasil karya dua pemuda asal Kampung Jagara, Distrik Walesi, Jayawijaya, Papua, Bhaskara Anggarda dan Albert Tulak. Pada 22 Oktober 2017, FYI akan menggelar acara temu nasional di Gedung Usmar Ismail, Jakarta. Akan hadir para pemuda dari seluruh Indonesia yang terlibat dalam upaya inovasi pangan. Topik yang akan disajikan antara lain mengenai tinjauan makro pangan terkait dengan kesehatan manusia dan kesehatan bumi, juga terkait dengan budaya konsumtif masyarakat. (Ths/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya