Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

1947: Akhir Perjalanan Kon-Tiki

07/8/2017 04:40
1947:  Akhir Perjalanan Kon-Tiki
(wikipedia)

KON-TIKI adalah rakit kayu yang terbuat dari pohon balsa, yang digunakan antropolog asal Norwegia, Thor Heyerdahl, bersama timnya untuk menamatkan perjalanan sejauh 7.000 kilometer selama 101 hari. Perjalanan itu bermula dari Peru menuju Raroia di Kepulauan Tuamoto, dekat Tahiti. Heyerdahl ingin membuktikan teorinya bahwa orang Amerika Selatan pada masa prasejarah dapat membuat koloni di pulau-pulau Polinesia dengan hanya mengapung di permukaan laut untuk mencapainya.

Heyerdahl dan lima krunya berangkat dari Callao, Peru, dengan memakai Kon-Tiki berukuran 3,72 meter persegi pada 28 April 1947. Selama pengarungan itu, mereka telah menemui berbagai kendala seperti badai dan ancaman hiu serta paus. Meski Heyerdahl membuktikan bahwa perjalanan itu dapat dilakukan, akan tetapi para antropolog dan sejarawan tetap mendiskreditkan apa yang diperjuangkannya.

Meskipun begitu, Heyerdahl tetap dielu-elukan warga Norwegia, ia meninggal di usia 87 tahun pada 18 April 2002 di Italia. Rakit yang digunakannya dimasukkan ke Museum Kon-Tiki di Oslo, Norwegia.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik