Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Mensos: Ulama dan Tokoh Masyarakat Harus Bisa Jaga Kebinekaan

Antara
26/7/2017 19:22
Mensos: Ulama dan Tokoh Masyarakat Harus Bisa Jaga Kebinekaan
(MI/SUSANTO)

MENTERI Sosial Khofifah Indar Parawansa mengimbau agar tokoh agama dan tokoh masyarakat bisa bersinergi menyebar kesejukan dan pesan perdamaian serta menjaga kebinekaan untuk mencegah timbulnya konflik.

"Saya berharap tokoh agama, tokoh budaya, masing-masing bisa menyejukkan, mendamaikan, saling membangun bersama," kata Khofifah seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (26/7).

Mensos saat membuka acara Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Keserasian Sosial tahun 2017 di Jakarta mengatakan, konflik yang terjadi di masyarakat saat ini lebih banyak disebabkan isu yang paling sensitif yaitu soal agama.

"Penyebab konflik yang paling sensitif itu soal agama. kalau soal agama resonansinya bisa cepat sekali. Hari ini viral dari (media) apapun, bisa ke sana ke mari," tutur Khofifah.

Dia mengakui membangun keserasian sosial masih sulit, apalagi untuk menyatukan 714 suku di Indonesia. Untuk itu, peran Bhinneka Tunggal Ika menjadi penting sebagai pemersatu bangsa.

"Dari 714 suku saya tidak tahu mewakili berapa suku, mungkin setiap suku punya tradisi yang sangat saling berbeda. Pada posisi seperti ini bagaimana perbedaan itu harus diikat dengan Pancasila," ungkap Mensos.

Sementara itu, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos, Harapan Lumban Gaol, mengatakan Program Keserasian Sosial (KS) merupakan upaya pemerintah untuk mencegah dan menditeksi bibit radikalisme.

"Program yang dijalankan diseluruh Tanah Air ini ditujukan sebagai alat deteksi dini bibit bibit konflik dan radikalisme," ujar Gaol.

Kemensos berharap masyarakat juga bisa berperan aktif dan membentengi diri dari segala upaya yang akan merusak tatanan sosial. Wadah Keserasian Sosial berupa Forum Keserasian Sosial dengan anggota tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik