Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
LEBIH dari 80% orang yang terinfeksi HIV dan infeksi menular seksual (IMS) lainnya disebabkan aktivitas seksual yang berisiko. Karena itu, promosi penggunaan kondom pada program Keluarga Berencana (KB) yang selama ini hanya menekankan pada pencegahan terhadap kehamilan harus mulai lebih ditekankan untuk mencegah diri agar terhindar dari HIV dan IMS.
“Pemerintah telah mencanangkan program Kondom Dual Proteksi yang dititikberatkan pada pasangan usia subur dan pasangan yang telah terinfeksi HIV dan IMS agar tidak menular. Program ini seharusnya lebih digalakkan lagi mengingat jumlah pengguna kondom di Indonesia saat ini masih belum meningkat secara signifikan, yaitu 3,16% dari jumlah pasangan usia subur peserta KB aktif,” ujar Pierre Frederick, Deputy GM Consumer Healthcare Unit PT DKT International, Selasa (11/7).
Menurutnya, masyarakat Indonesia belum banyak memperoleh informasi akan pentingnya penggunaan kondom untuk mencegah IMS. “Masyarakat yang masih menganggap tabu akan pendidikan seksual, stigma terhadap orang yang membeli kondom, hingga keengganan para lelaki memakai kondom merupakan beberapa kendala penyebab kurang berhasilnya program Kondom Dual Proteksi,” imbuhnya. Ia menambahkan, bahkan jika pasangan telah menggunakan alat kontrasepsi lainnya, kondom masih penting untuk digunakan guna menjaga diri dari IMS. (RO/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved