Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KONGRES Diaspora Indonesia terbesar siap digelar besok. Kongres yang bertujuan membangkitkan potensi anak bangsa di luar negeri itu diharapkan dapat bersinergi dengan proses pembangunan di Tanah Air.
Ketua Dewan Kehormatan Indonesia Diaspora Network Global (IDNG) Dino Patti Djalal mengungkapkan sebanyak 9.000 orang telah mendaftar untuk terlibat dalam Kongres Diaspora Indonesia Ke-4 yang akan dihelat di Jakarta sejak Sabtu (1/6).
"Kan kita ada harta karun, ada bank otak, dalam bentuk diaspora Indonesia yang jumlahnya 6 juta-8 juta orang, penuh potensi dan prestasi. Bagaimana supaya potensi yang luar biasa tersebut dapat bersinergi dengan pembangunan di Tanah Air, sinergi yang dua arah," kata Dino kepada Media Indonesia, kemarin (Kamis, 29/6).
Menurut dia, dalam kongres kali ini banyak diaspora luar negeri yang hadir, bintang-bintang diaspora, dan spesialnya mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga datang. "Semua kombinasi itu membuat kongres tahun ini menjadi begitu spesial," kata dia.
Pada kesempatan kongres itu, jelas Dino, Dewan Eksekutif Diaspora berencana memberikan award kepada Presiden Joko Widodo. Setelah dibuka pukul 09.30 WIB, acara berlanjut ke sesi khusus, yaitu pidato Obama.
Ketika dihubungi terpisah, Shamsi Ali, Presiden Nusantara Foundation, salah satu pembicara kongres, berharap dengan kegiatan itu pemerintah Indonesia semakin memperhatikan diaspora, juga memperhitungkan potensi yang dimiliki diaspora untuk bangsa dan negara.
"Dengan konferensi ini, diaspora semakin mampu membangun ikatan batin dengan negaranya atau negara asalnya," ujar diaspora di AS yang masuk jajaran 500 muslim paling berpengaruh oleh Royal Islamic Strategic Studies Center di Yordania dan Universitas Georgetown itu.
Terkait dengan kegiatan tersebut, pihak kepolisian memperketat pengamanan untuk kedatangan Barack Obama ke Jakarta, hari ini. Sebanyak 900 personel diterjunkan untuk mengantisipasi kemungkinan serangan teroris.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengimbau kepada personel yang bertugas untuk mengamankan setiap titik yang dikunjungi Obama. "Anak-anak tetap waspada, tanggap, tak melakukan tugas perorangan. Gunakan body protector dan senapan laras panjang," ujarnya.(Hym/Mal/X-13)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved