Forum Rektor Imbau Elemen Bangsa Jaga Toleransi dan Kebinekaan

MERESPONS perkembangan dan menyikapi dinamika yang terjadi dewasa ini, Forum Rektor Indonesia (FRI), sebagai wadah berkumpulnya para juri akademisi Perguruan Tinggi di Indonesia, menyatakan sejumlah imbauan kepada seluruh elemen bangsa.

"Sikap ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan komitmen FRI untuk berkontribusi bagi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang kita cintai, " kata Ketua FRI, Suyatno, didamping Sekretaris FRI, Gunawan Suryoputro, di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka), Jakarta, Selasa (30/5).

Suyatno menyatakan, sikap FRl itu terkait isu yang berkembang di tengah masyarakat yang semakin mengkhawatikan karena dapat memicu disintegrasi bangsa.

Munculnya gejala intoleransi yang semakin meningkat di antara berbagai kelompok masyarakat yang dipicu sejumlah faktor seperti kesenjangan ekonomi, perbedaan pandangan politik, konservatisme dalam beragama, munculnya radikalisme, serta terjadinya teror yang mengancam kedamaian dalam kehidupan berbanasa dan bernegara.

Suyatno, yang juga Rektor Uhamka ini, mengatakan, FRI menyerukan, untuk mengajak kepada seluruh elemen bangsa Indonesia agar tetap menjaga dan mengedepankan toieransi dalam segala bidang.

"FRI juga mengimbau kepada pemerintah untuk berdiri di atas semua golongan dan bersikap tegas terhadap kelompok-kelompok intoleran yang melakukan tindakan-tindakan intoleransi dan radikalisme sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.

Adapun seruan kedua, NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara merupakan hasil konsensus rakyat Indonesia yang harus dijaga dan dipertahankan.

"Segala upaya merongrong dan memecah belah NKRI dan upaya mengganti Pancasila sebagai dasar negara oleh kelompok-kelompok tertentu harus dilawan dan diproses secara hukum," tegasnya.

Suyatno juga menegaskan bahwa kebinekaan Indonesia harus dipelihara dan dipertahankan dengan saling menghargai dan menghormati perbedaan-perbedaan antaretnis, agama, budaya, dan kelompok-kelompok Iainnya.

Oleh sebab itu, kata dia, segala tindakan yang mengarah kepada upaya memecah belah persatuan bangsa dan NKRI serta menyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa dalam bentuk apa pun harus dicegah sedini mungkin oleh negara dengan melibatkan semua elemen bangsa.

"FRI mendukung sikap tegas pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden Joko Widodo dalam menindak tegas keIompok-kelompok yang gerakannya tidak sesuai dengan Pancasila sebagai dasar negara dan mengancam keberadaan NKRI," tandasnya.

Lebih lanjut Suyatno mengatakan, pernyataan sikap FRI itu atas dinamika yang terjadi di Tanah Air belakangan. Ini sebagai bentuk tanggung jawab intelektual FRI serta dukungannya terhadap persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia. (OL-2)