Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CHAIM Azriel Weizmann ialah presiden pertama Israel. Ia menjabat pada periode 1948-1952. Weizmann merupakan pendiri institut riset Israel, yang akhirnya menjadi Lembaga Ilmu Pengetahuan Weizmann.
Ia mendapat pendidikan biokimia di Swiss dan Jerman. Setelah di Jenewa, ia aktif dalam pergerakan Zionis. Pada 1905, ia pindah ke Inggris dan dipilih menjadi Dewan Umum Zionis.
Pada 1918, Weizmann diangkat sebagai Ketua Komisi Zionis. Ia dikirim ke Palestina oleh pemerintah Inggris. Di sana ia meletakkan batu pertama Universitas Hebrew. Pada 1930-an, ia meletakkan dasar Institut Riset Daniel di Rehovot. Institut itu kemudian menjadi Institut Weizmann, tenaga penggerak di belakang riset ilmiah Israel. Weizmann kembali menjabat sebagai pemimpin WZO pada 1935-1946.
Setelah PD II berakhir, Weizmann menolong upaya pengadopsian rencana pembagian oleh PBB dan pengakuan Israel oleh Amerika Serikat. Saat pendirian Israel, Weizmann dipilih menjabat sebagai presiden pertama. Ia terpilih pada 16 Mei 1948. Jabatan itu dipegang sampai ia wafat pada 1952.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved