Emma Watson Hubungan Payudara dan Feminisme

AKTRIS Inggris Emma Watson, 26, menanggapi kritik yang mengatakan dia menghianati idealisme feminis karena berfoto seksi di majalah Vanity Fair. Di majalah itu, dia memperlihatkan sebagian dadanya.

Foto yang diambil fotografer fesyen Tim Walker itu menampilkan Emma dalam balutan jaket bolero pendek tanpa blus atau bra di dalamnya.

Aktris yang dikenal lewat film Harry Potter dan pionir kampanye Heforshe yang mengajak pria mendukung feminisme itu berbicara soal foto tersebut saat mempromosikan film terbarunya, live action Disney Beauty and the Beast.

"Banyak yang salah paham mengenai feminisme," katanya kepada Reuters, Minggu (5/3).

Menurutnya, feminisme ialah memberikan pilihan untuk perempuan.

"Feminisme bukan alat mengkritik perempuan lain. Feminisme ialah kebebasan dan kesetaraan. Saya tidak mengerti apa hubungannya payudara saya dengan feminisme. Sungguh membingungkan. Saya bingung. Banyak orang yang bingung. Tidak, saya hanya selalu diam-diam terkejut," katanya.

Dia menambahkan sering melakukan hal gila saat pemotretan.

"Namun, rasanya sangat artistik dan saya ikut terlibat dalam ide kreatif bersama tim dan saya sangat senang dengan hasil foto yang indah dan menarik," katanya. (*/H-5)