Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Iris Mittenaere Kemenangan untuk Membantu Sesama

Retno Hemawati
31/1/2017 00:00
Iris Mittenaere Kemenangan untuk Membantu Sesama
(AP)

GADIS cantik berusia 24 tahun, Iris Mittenaere, telah berhasil menyisihkan 85 kontestan dari seluruh dunia dan membawa pulang mahkota Miss Universe untuk negaranya, Prancis.

Kemenangan itu juga berarti Prancis telah meraih kemenangan sebanyak dua kali setelah Christiane Martel menjadi Miss Universe 1953.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah membeli hak kepemilikan kontes ini pada 1996.

Hingga tahun ini ajang pemilihan Miss Universe telah dilaksanakan sebanyak 65 kali sejak 1952.

Mittenaere mengungkapkan rasa syukur sekaligus terkejut atas kemenangan yang diumumkan saat acara grand final Miss Universe 2016 digelar di Mall of Asia (MOA), Manila, Filipina, Senin (30/1) pukul 08.00 waktu setempat atau pukul 07.00 WIB.

Ia mengaku tidak pernah menyangka akan meraih keberhasilan menjadi pemenang dalam kontes kecantikan yang paling bergengsi di dunia itu.

Dalam konferensi pres pertamanya seusai ajang itu digelar, Mittenaere mengatakan selalu menyentuh mahkotanya.

"Sambil berkata 'Ya Tuhan, saya punya mahkota di atas kepala.' Saya tidak percaya. Ini kejutan yang sangat luar biasa. Setiap langkah merupakan kejutan. Saya selalu ingin menangis. Saya merasa sangat bangga dan merasa teberkati," kata dia.

Dia juga mengatakan menjadi seorang Miss Universe merupakan mimpi.

"Setiap perempuan ingin menjadi Miss Universe," tambahnya.

Jiwa sosial tinggi

Ajang Miss Universe 2016 mengangkat tema besar keragaman budaya dan memberikan perhatian pada bagaimana cara berjuang dalam kesulitan hidup.

Seiring dengan tema itu, sesuai dengan visi dan janji yang disampaikan di malam pemilihan jika menang, Mittenaere mengucapkan akan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.

Hal itu wajar saja diucapkannya lantaran dirinya sedang menyelesaikan pendidikan spesialis bedah gigi dan mulut.

Ia juga dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Kemenangannya kali ini juga akan dimanfaatkan secara positif sebagai perpanjangan tangan agar dapat lebih banyak membantu orang lain.

Semasa dirinya masih belia, anak perempuan profesor sejarah dan geografi Yves Mittenaere itu memang telah memiliki keinginan itu.

Ia terus memupuknya hingga memahami permasalahan dan kebutuhan orang, dan bertemu dengan orang-orang yang kehidupannya mengalami kesulitan.

Pia Wurtzbach, Miss Universe 2015, rupanya juga memberikan pengaruh padanya.

"Ketika saya mengikuti Pia, saya melihat apa yang telah dilakukannya dan saya ingin melakukan yang sama. Saya ingin menolong orang lain," tutur dia.

Menyusul kemenangan Mittenaere, Raquel Pelissier yang merupakan Miss Haiti menduduki posisi runner up satu dan Andrea Tovar dari Kolombia menempati posisi runner up dua.

Sementara itu, Putri Indonesia Kezia Roslin Cikita Warouw, 25, berhasil masuk ke peringkat ke-13 besar Miss Universe tahun ini.

Selain Kezia, kandidat Miss Universe yang masuk 13 teratas ialah dari Kenya, AS, Peru, Panama, Kolombia, Filipina, Kanada, Brasil, Prancis, Haiti, dan Meksiko.

Kandidat dari Thailand masuk berdasarkan pilihan penonton. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya