Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ARTIS Dian Sastrowardoyo yang tengah menggeluti bidang kuliner, fesyen, fotografi, hingga film, tidak melupakan kegemarannya melahap buku-buku biografi hingga kepemimpinan. Dian semakin menemukan perbedaan antara gaya kepemimpinan perempuan dengan laki-laki.
“Aku menemukan leadership style dari perempuan yang sangat beda. Woman leadership ini lebih kekeluargaan. Mereka jauh lebih appreciate proses, bukan hasil,” ujar Dian dalam keterangan yang diterima, Selasa (26/8/2025).
Hal senada disampaikan Dian dalam sesi live podcast Ngobrol Sore Semaunya di Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 digelar HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) pada 22-23 Agustus 2025
Menurut Dian, gaya kepemimpinan perempuan membuat tim bergerak layaknya keluarga. Setiap orang berperan penting bagi roda bisnis perusahaan. “Perempuan punya insting jadi ibu, sehingga anggota tim itu layaknya keluarga. Setiap anggota merasa didengar, dihargai,” lanjutnya.
Dian menambahkan, dari pengalamannya, anggota tim tidak sekadar menjalankan tugas, bahkan rela berbuat lebih dari tugasnya ketika pemimpin membangun hubungan yang kuat di dalam sebuah tim, produktivitas kinerja pun semakin meningkat.
“Saya setiap hari tidur jam 02.00 atau jam 03.00, saat semua anggota keluarga itu pada tidur. Itu baru me time gue. Bahkan sering ke kamar mandi baca buku atau pakai senter di dalam kamar supaya enggak ganggu yang lain,” ujar Dian.
Peran perempuan dalam sebuah perusahaan sangat krusial. Namun, hal itu juga harus disertai dengan kerja keras. Dian berpesan agar setiap perempuan yang juga bekerja, baik menjadi seorang wirausaha maupun karyawan, untuk tidak mudah menyerah.
“Buat seluruh perempuan di Indonesia yang mencari dirinya dalam pekerjaan atau apapun, yes you can do it, you have it in you, you got this, you better than you think,” ucap perempuan lulusan Filsafat Universitas Indonesia ini.
Dalam sesi live podcast itu, Direktur Transmedia Putri Tanjung menjadi host podcast Ngobrol Sore Semaunya. Keduanya menjadi contoh perempuan berkarya dan berinovasi di bidang masing-masing telah berhasil memberikan dampak besar bagi banyak orang.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 merupakan wujud nyata komitmen Sampoerna dalam memperkuat kemandirian ekonomi rakyat melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sampoerna membekali mereka dengan keterampilan yang relevan untuk memperkuat kompetensi individu, mendorong inovasi, serta menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan inklusif, termasuk untuk perempuan.
Di jajaran manajerial Sampoerna, tercatat 37,5% posisi direktur dan kepala bagian diisi oleh perempuan. Saat ini, Sampoerna juga telah mendapat sertifikasi Equal-Salary sejak 2018 dan terus dipertahankan hingga saat ini. (I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved