Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Misteri Terpecahkan! Siapa Jack the Ripper Setelah 136 Tahun?

Irvan Sihombing
19/8/2025 08:04
Misteri Terpecahkan! Siapa Jack the Ripper Setelah 136 Tahun?
Ilustrasi(https://www.jacktherippermuseum.com/)

PERNAHKAH kamu mendengar tentang Jack the Ripper? Pembunuh berantai misterius ini menggemparkan London pada tahun 1888. Selama lebih dari satu abad, identitasnya menjadi teka-teki besar. Tapi sekarang, setelah 136 tahun, misteri ini mungkin sudah terpecahkan! Yuk, kita telusuri siapa sebenarnya Jack the Ripper dan apa rahasia di balik kasus mengerikan ini.

Siapa Itu Jack the Ripper?

Jack the Ripper adalah nama samaran untuk pembunuh berantai yang aktif di daerah Whitechapel, London, pada akhir abad ke-19. Dia terkenal karena membunuh setidaknya lima wanita dengan cara yang sangat kejam. Hingga kini, identitasnya tidak pernah terungkap, membuatnya menjadi salah satu misteri kriminal terbesar dalam sejarah.

Nama "Jack the Ripper" berasal dari surat misterius yang dikirim ke media saat itu. Surat ini diduga ditulis oleh pembunuh itu sendiri, meskipun kebenarannya masih diperdebatkan. Kasus ini menarik perhatian dunia karena kebrutalan pembunuhan dan fakta bahwa pelakunya tidak pernah tertangkap.

Mengapa Kasus Jack the Ripper Begitu Misterius?

Ada beberapa alasan mengapa kasus Jack the Ripper begitu sulit dipecahkan:

  • Tidak Ada Teknologi Modern: Pada tahun 1888, polisi tidak punya alat seperti tes DNA atau kamera pengawas.
  • Banyak Tersangka: Puluhan orang dicurigai, mulai dari dokter hingga pekerja biasa, tapi tidak ada bukti kuat.
  • Surat Misterius: Surat-surat yang dikirim ke polisi dan media membuat kebingungan, karena banyak yang ternyata palsu.
  • Whitechapel yang Ramai: Daerah ini penuh sesak dan miskin, sehingga sulit melacak pelaku.

Terobosan Baru: Identitas Jack the Ripper Terungkap?

Pada tahun 2025, sebuah penelitian baru menggemparkan dunia. Seorang peneliti menggunakan teknologi modern untuk menganalisis bukti lama, seperti surat dan pakaian korban. Mereka mengklaim bahwa Jack the Ripper adalah Aaron Kosminski, seorang tukang cukur dari Polandia yang tinggal di Whitechapel saat itu.

Kosminski sudah lama menjadi tersangka, tapi bukti baru dari analisis DNA pada syal milik salah satu korban menunjukkan kecocokan dengan keturunannya. Meski begitu, beberapa ahli masih ragu, karena bukti ini tidak sepenuhnya meyakinkan. Apakah misteri ini benar-benar sudah terpecahkan, atau masih ada rahasia lain yang tersembunyi?

Siapa Saja Tersangka Lainnya?

Selain Kosminski, ada beberapa nama lain yang pernah dicurigai sebagai Jack the Ripper:

  1. Walter Sickert: Seorang pelukis terkenal yang diduga terinspirasi oleh pembunuhan untuk karya seninya.
  2. John Druitt: Seorang pengacara yang bunuh diri tak lama setelah pembunuhan terakhir.
  3. Francis Tumblety: Dokter Amerika yang punya sejarah aneh dan dicurigai polisi saat itu.

Namun, hingga kini, Aaron Kosminski tetap menjadi kandidat terkuat berdasarkan bukti terbaru.

Apa yang Membuat Kasus Ini Masih Menarik?

Kasus Jack the Ripper tetap memikat karena kombinasi misteri, sejarah, dan drama. Film, buku, dan acara TV terus dibuat tentang pembunuh ini. Orang-orang penasaran dengan sosok yang bisa melakukan kejahatan mengerikan tanpa pernah tertangkap. Ditambah lagi, terobosan teknologi modern membuat kita merasa semakin dekat untuk memecahkan teka-teki ini.

Kesimpulan: Misteri yang Abadi

Meski bukti baru menunjuk ke Aaron Kosminski, misteri Jack the Ripper mungkin tidak akan pernah sepenuhnya terpecahkan. Setiap petunjuk baru membawa pertanyaan baru. Yang jelas, kisah ini akan terus hidup dalam budaya populer, mengingatkan kita pada sisi gelap sejarah manusia.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya