Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Film "Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah" Ajarkan Amanda Rawles tentang Hubungan dalam Pernikahan

Muhammad Ghifari A
11/8/2025 20:35
Film
Amanda Rawles(MI/Ghifari)

AKTRIS muda Amanda Rawles membagikan pengalaman pribadinya yang mendalam saat berperan sebagai Alin dalam film "Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah."

Melalui peran ini, dia menyadari banyak hal, terutama terkait dengan hubungan antara orang tua dan anak.

"Orang tua juga manusia, mereka mempunyai sejarah hidup," ujar Amanda di Jakarta Selatan (11/8).

Amanda mengenang ketika ia tidak sengaja menemukan surat cinta dari mantan pacar ibunya. Pengalaman ini membuatnya merenung dan mengembangkan empati terhadap pilihan yang dibuat oleh orang tuanya.

Selanjutnya, aktris yang baru saja menikah itu juga mengemukakan pandangannya mengenai pernikahan. Dia menyadari bahwa pernikahan bukanlah jalan keluar dari masalah.

Ia menekankan pentingnya seorang wanita untuk siap secara mental dan mandiri sebelum memasuki pernikahan.

"Pernikahan bukanlah jalan keluar dari masalah. Seorang wanita seharusnya siap secara mental dan mandiri sebelum berkomitmen. Saya menolak sistem patriarki yang memberikan semua beban finansial kepada pria. Saya berharap pernikahan dapat dibangun di atas kerjasama, di mana pasangan saling melengkapi di saat suka maupun duka," jelasnya.

Film drama keluarga terbaru dari Rapi Films, "Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah," akan segera ditayangkan di bioskop.

Film yang direncanakan rilis pada 4 September 2025 ini menjanjikan kisah yang intim, emosional, dan bermakna mengenai dinamika keluarga yang rumit. Disutradarai oleh Kuntz Agus, film ini mengisahkan tiga anak perempuan yang dibesarkan oleh seorang ibu tunggal.

Ketiga anak tersebut adalah Anis (Eva Celia), seorang ibu muda yang berusaha mencari pekerjaan; Alin (Amanda Rawles), mahasiswa kedokteran yang mengalami tekanan akademik dan finansial; serta Aca (Nayla Purnama), anak bungsu yang memiliki banyak pertanyaan tentang keluarga mereka.

Ibu, Wulan (Sha Ine Febriyanti), digambarkan sebagai seorang wanita yang harus menjadi pilar keluarga setelah keberadaan figur ayah (diperankan oleh Bucek) secara emosional tidak ada.

Melalui narasi yang personal, film ini mengajak penonton untuk menyelami luka-luka yang tersembunyi di balik kehidupan keluarga yang terlihat biasa.

Dengan alur cerita yang menyentuh hati dan pesan yang kuat, film ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memicu dialog penting di setiap keluarga.

Film ini ingin menunjukkan bahwa di setiap keluarga, terdapat lapisan-lapisan emosi dan perjuangan yang tersembunyi, dan setiap anggota keluarga mengusung kisah serta pengorbanan masing-masing.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya