Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
DI usia 75 tahun, Stevie Wonder tetap tampil energik. Tur Inggris terbarunya yang berakhir awal bulan ini menuai pujian. Para kritikus menyebutnya “segar dan prima” dalam perayaan musik yang penuh sukacita.
Berbeda dengan rekan seangkatannya seperti Billy Joel atau The Eagles yang mulai mengurangi aktivitas musik, Wonder menegaskan ia tak pernah berpikir untuk pensiun.
“Selama masih bernapas, selama jantung masih berdetak, masih ada yang bisa dilakukan,” kata legenda Motown itu dalam wawancara dengan podcast Sidetracked BBC. “Saya tak akan berhenti dari anugerah yang terus mengalir melalui tubuh saya. Seorang seniman tak pernah berhenti berkarya. Selama imajinasi masih ada, kreativitas akan tetap hidup.”
Wonder juga mengonfirmasi bahwa ia masih menggarap album baru bertajuk Through The Eyes Of Wonder, proyek yang pertama kali ia sebutkan pada 2008. Album ini disebut akan menjadi karya reflektif tentang pengalamannya sebagai seorang tunanetra.
Jika dirilis, ini akan menjadi album studio pertamanya sejak A Time To Love (2005), menambah jejak karier musik yang dimulai sejak 1962 ketika ia baru berusia 11 tahun.
Sehari sebelum menjadi bintang utama festival BST di Hyde Park London, Wonder tampil membawakan set dua setengah jam berisi hit-hit ikonik seperti Superstition, Isn’t She Lovely, You Are The Sunshine Of My Life, hingga I Wish. Sebagian besar lagu berasal dari masa kejayaannya di 1970-an, saat ia meraih tiga Grammy Album Terbaik berturut-turut melalui Innervisions, Fulfillingness’ First Finale, dan Songs In The Key Of Life.
“Lagu itu seperti anak-anak, mereka selalu bersama Anda,” ujarnya. “Menyanyikan lagu-lagu itu seperti mengambil napas baru.”
Pada konser di Cardiff awal bulan ini, Wonder menanggapi teori konspirasi lama yang meragukan kebutaannya. “Tak lama setelah lahir, saya menjadi buta,” katanya kepada penonton.
Ia menyebut kebutaannya sebagai berkah. “Itu membuat saya melihat dunia dengan visi kebenaran.”
Sepanjang hidupnya, Wonder aktif menyuarakan hak-hak sipil, termasuk dalam kampanye agar hari lahir Martin Luther King Jr. diakui sebagai hari libur nasional di AS. Ia juga mendukung kampanye Kamala Harris pada pemilu AS tahun lalu.
Dalam wawancara, ia menyoroti kondisi Amerika yang menurutnya tengah “dikuasai orang-orang yang ingin membawa negara ini mundur.” Namun ia optimistis. “Sejarah menunjukkan selalu ada saat ketika orang bangkit. Bagi mereka yang berpikir bisa memutar balik waktu, ingatlah bahwa Tuhan sedang mengawasi.” (BBC/Z-2)
Lagu-lagu seperti Penjara, Memori Kita, Alunan Mimpi, Mundur Perlahan, hingga Sekarang dan Selamanya berhasil dibawakan dengan baik
Berisi sepuluh track, album ini menyuplik fase cinta mulai dari ketertarikan awal, fantasi akan sebuah hubungan, mengutarakan perasaan, pencarian makna, cemburu, hingga putus hubungan.
MIKAIL Al Rabbdia merilis album berjudul Superego di seluruh platform musik digital, hal ini dibarengi dengan dirilisnya single ke-4 yang berjudul Dalam Perjalanan (feat. Gerald Situmorang).
“Kami akan segera mengumumkan berita tentang lagu baru Blackpink,”
SEBAGAI seorang gitaris yang tumbuh kembang dalam naungan musik jazz dan rock, Mikail Al Rabbdia resmi merilis single berjudul Wind Run pada hari Rabu (26/3).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved