Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Earth, Wind & Fire Ungkap Rahasia Lagu September

Richaldo Y Hariandja
21/9/2016 02:40
Earth, Wind & Fire  Ungkap Rahasia Lagu September
(Chris Pizzello/Invision/AP)

LAGU bisa mendorong suasana hati tertentu bagi pendengarnya, termasuk yang bertempo cepat. Tak jarang para musikus sengaja membuat lagu dengan irama cepat karena dianggap mampu menularkan semangat bagi pendengarnya. Allee Willis, Maurice White, dan Al McKay dari grup musik Earth, Wind & Fire asal Amerika Serikat mengaku lagu September yang mereka tulis bertujuan membuat pendengar bahagia. Mereka menggambarkan lagu September sebagai musik yang gembira. "Jadi, September itu sangat fantastis dan menegangkan. Musisi Earth, Wind & Fire sudah memainkan intro lagu ketika saya melangkah masuk ke studio untuk bertemu mereka semua. Ketika membuka pintu studio, saya mendengar sedikit intro gitar. Saya berpikir, 'Ya Tuhan, semoga musik itu yang akan mereka kerjakan bersama saya'. (Saya pikir) itu akan jadi hit. Saya ialah salah satu yang sangat mencintai penulisan lagu gembira," kata penulis lagu Willis dalam wawancara dengan Songfacts.com.

Filosofi timur
Dia menambahkan lagu itu juga membuat dirinya dikenal di kalangan penggemar. "Dari semua lagu yang pernah saya tulis, lagu September yang membuat orang menyadari saya yang menulis lagu itu. Lalu mereka bilang, 'Ya, Tuhan'. Kemudian, mereka berkata kepada saya bahwa lagu itu membuat mereka merasa gembira," lanjutnya. September merupakan lagu pertama yang ditulis Willis bersama grup musik beranggotakan 14 musikus itu. Dari segi lirik, Willis menjelaskan lagu September banyak terinspirasi oleh filosofi Timur. Lirik lagu September tidak seperti lirik lagu musik soul pada saat itu. "Saat saya meninggalkan studio di hari pertama, Maurice memberi saya buku berjudul The Greatest Salesman in the World dan dia membawa saya ke Bodhi Tree, sebuah toko buku spiritual di Los Angeles. Saya dapat banyak buku yang disebut penjaga toko buku sebagai buku-buku filsafat. Dari pengalaman sederhana itu, bagi saya itu membawa kepada pengalaman yang lebih kompleks karena saya mendalami buku-buku itu," ujarnya.

Willis kemudian meresapi makna dari buku-buku yang dibaca hingga berujung pada proses kreatif penulisan lirik. Maurice White mengatakan dirinya mendapat inspirasi musik untuk lagu September dari pengalaman yang tak terduga saat berada di sebuah kamar hotel di Washington DC. Ketika di luar hotel sedang terjadi kerusuhan, Maurice mendengar berbagai kejadian itu dari kamar hotel. "Saya mendengar teriakan dan mereka saling melemparkan benda dan (keadaan) sangat kacau, kemudian suasana itu berevolusi menjadi nada (yang menginspirasi) lagu September," ujar Maurice. September dirilis grup musik bergenre soul, disko, R&B, funk, jazz, dan rock itu pada 18 November 1978. Lagu itu langsung melejit menuju puncak tangga lagu R&B di Amerika Serikat, berada di posisi 8 dalam Billboard Hot 100, dan posisi 3 di tangga lagu Inggris. (Agustinus Shindu Alpito/H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya