Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Sheryl Sheinafia Belum Saatnya Memilih

Retno Hemawati
07/9/2016 03:00
Sheryl Sheinafia  Belum Saatnya Memilih
(MI/PANCA SYURKANI)

MEMILIKI karier cemerlang di dua bidang sebagai penyanyi dan aktris membuat Sheryl Sheinafia Tjokro, 19, tidak ingin memilih ke mana dirinya akan fokus. "Saya masih sangat muda, saat ini belum saatnya memilih ingin fokus di mana. Musik adalah cinta pertama saya, sementara saya baru saja terjun ke film dan semuanya terlihat indah di awalnya," kata Sheryl membuka perbincangan dengan Media Indonesia, beberapa waktu lalu. Dia menambahkan, film dan musik ialah dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena keduanya saling membutuhkan. Sheryl baru-baru ini membintangi film Koala Kumal dan baru saja usai melakonkan peran utama di film Galih dan Ratna. Film Galih dan Ratna baru akan ditayangkan sebelum akhir 2016. Dalam film garapan sutradara Lucky Kuswandi itu, dia akan berperan sebagai Ratna, sementara peran Galih diperankan Refal Hady, 22. Film itu merupakan pembuatan ulang film Gita Cinta dari SMA yang tayang pada 1979 dengan perolehan jumlah penonton tembus hingga 162.050 orang.

Dalam film itu, Sheryl mengaku melakukan riset dengan cara menonton film-film yang dibintangi aktor legendaris Rano Karno dan Yessy Gusman. "Saya perlu melakukan itu karena harus mencari tahu saya akan terlibat dalam pekerjaan apa. Bersyukur saat itu saya punya jeda dua pekan dari Koala Kumal ke Galih dan Ratna, ada waktu rehat sebelum produksi 12 Juni 2016," katanya. Bungsu dari lima bersaudara itu mengatakan ketika akhirnya terpilih, dirinya merasa senang karena dapat tim yang kompak dan sangat membuka peluang untuk diskusi. "Kalau saya tidak sepakat, kami terbiasa menyatakan pendapat dan terlibat diskusi asyik. Pada prinsipnya saya suka mendapatkan tim yang bisa diajak diskusi," katanya. Penyuka semua film yang dibintangi Julia Roberts itu merasakan dengan adanya iklim diskusi, suasana kekeluargaan jauh lebih erat dan akan ada perkembangan banyak. Dia juga bersyukur, melalui Galih dan Ratna, dirinya diberi kesempatan untuk bereksplorasi. Meski optimistis dengan film itu, dia merasa tidak akan bisa memenuhi ekspektasi banyak orang. "Film dulu kan memang sukses. Saya dan Refal tentu saja tidak bisa memenuhi ekspektasi banyak orang, tetapi kami bisa mengimbangi dari sisi cerita di zaman milenial," jelasnya.

Ikonis
Saat berkunjung ke kediaman Rano Karno, Sheryl sempat berjumpa dengan Yessy Gusman. Menurutnya, aktris berusia 54 tahun itu sangat ikonis. "Tokoh Ratna itu Tante Yessy banget. Lemah lembut, gesture-nya juga asli," kata perempuan yang piawai memainkan gitar, piano, dan drum itu. Dia menambahkan, Yessy memberinya petuah yang akan terus diingatnya. Yessy memintanya untuk menjaga dengan baik peran Ratna karena dirinya telah terpilih. "Menurut Tante Yessy, kalau telah terpilih, pasti melewati proses dan menyisihkan banyak pilihan. Saya harus menjaga baik peran ini dan tidak boleh sombong, harus tetap rendah hati," katanya yang mengaku semakin deg-degan. Di lain hal, bagi Sheryl, kepribadiannya sangat bertolak belakang dengan Ratna yang ekstrover. "Saya dengan Refal dalam film ini adalah pribadi yang tertukar," katanya tergelak. (H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya